Jadi Pusat Ekonomi Syariah, Pemkot Tangerang Luncurkan 75 Toko Z-Mart

Z-mart.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Kota Tangerang dipilih menjadi salah satu wilayah ekonomi berbasis syariah mulai 2019 hingga 2024. Untuk mewujudkan program pemerintah pusat tersebut, Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan 75 toko dengan nama Z-Mart.

Kesal Warung Kerap Merugi, Suami Tega Aniaya Istri hingga Tewas

"Hari ini kita buka 75 toko Z-Mart. Toko ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Tangerang dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) untuk mewujudkan ekonomi masyarakat berbasis syariah. Dipilihnya Kota Tangerang ini karena penyebaran agama Islam dan kaum Muslim di sini cukup besar," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Gedung Balai Kota Tangerang, Rabu, 27 Maret 2019.

Nantinya, ekonomi syariah di Tangerang akan menjadi pusat bisnis baik secara online ataupun komersial. Para pedagang yang hanya memiliki lapak atau toko kecil akan diberikan bantuan oleh pemerintah dan Baznas meningkatkan nilai dagang atau transaksi mereka.

Curah Hujan Tinggi, Jalan di Tangerang Amblas Sedalam 2,5 Meter

"Mau mereka berdagang secara online ataupun komersial akan kita bantu. Bantuan dari pemerintah terkait ekonomi syariah lebih ke arah fasilitas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Indonesia, Bambang Sudibyo mengatakan, ekonomi syariah merupakan program Baznas untuk lebih membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan secara langsung.

Hujan Deras, Panggung Karnaval Tangerang Hampir Ambruk

Dipilihnya Kota Tangerang pun karena melihat perkembangan ekonomi di wilayah berjuluk 1.000 industri itu, selain berbatasan langsung dengan Jakarta.

"Ini bantuan kita secara langsung, kalau dari laporan yang ada di Tangerang ini sampai tahun 2024 akan ada 1.000 Z-Mart. Dan ini, kami harap dapat terwujud," ungkapnya.

Ditambahkan, Ketua Baznas Tangerang, Muhammad Aslie Elhusyairy, bantuan yang diberikan Baznas dan pemerintah berupa pelatihan ekonomi syariah, perbaikan toko, dan juga modal dagang yang ditotal mencapai Rp20 juta per orang. Dia juga menyatakan bahwa program ini dapat membantu sekitar 10 persen angka kemiskinan di Kota Tangerang.

"Kita gelontorkan secara keseluruhan kurang lebih Rp1,5 miliar. Hal ini supaya kita bisa melihat bukti nyatanya mereka dapat hidup lebih baik dengan bantuan yang kita berikan, di mana mereka dapat penghasilan sendiri yang bisa naik dua kali lipat," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya