- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan instansinya tengah menyusun kebijakan yang berpihak kepada kalangan veteran dan keluarga pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia di DKI Jakarta. Salah satunya, rencana tidak lagi menerapkan pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada mereka.
Itu merupakan penghargaan dan penghormatan atas jasa para pahlawan. Demikian Anies saat menghadiri pelantikan Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Dewan Harian Daerah 45 Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2019-2024.
"Saya sampaikan di antara Bapak dan ibu sekalian bahwa nanti pengumuman resminya menyusul. Tapi mulai tahun ini, semua keluarga dan tiga generasi di bawahnya yang masih menempati rumah yang sama dari para pejuang kemerdekaan dibebaskan dari Pajak Bumi dan Bangunan," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa 9 April 2019.
Pembebasan PBB merupakan kebijakan yang didasarkan fakta bahwa rumah para pejuang kemerdekaan pada awalnya merupakan hunian sederhana di Jakarta.
Anies juga mengatakan, perkembangan ibu kota, sebagian rumah kemudian berada di wilayah elit dengan nilai PBB yang dirasa membebani para veteran maupun keluarganya.
"Saya sampaikan kepada semua. Justru sebaliknya, negeri ini berhutang kepada keluarga-keluarga itu. Bukan kebalik, malah justru negeri ini mengusir keluarga-keluarga yang dulu berjuang setengah mati. Karena itu bapak dan ibu sekalian, saya yakin Insya Allah sebagian dari bapak dan ibu sekalian ikut dari rombongan yang nanti akan terbebaskan dari pajak dengan kebijakan ini.
Pejuang, veteran semuanya sampai tiga generasi asal menempati tempat yang sama dan tidak dipakai untuk kegiatan komersial, maka akan dibebaskan PBB-nya," tutup Anies. (ren)
Nasib Miris Komandan Pasukan Perang TNI Jadi Pengemis Sampai Meninggal
Kakinya pernah tertembak, ditahan dan disiksa.
