Polisi Ciduk Caleg PAN karena Catut Nama BNPB

Polisi menciduk caleg PAN karena kasus penipuan.
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Simbolon.

VIVA - Seorang Caleg DPR RI Dapil Banten 1 dari Partai Amanat Nasional, IH alias Imam Hussaida, harus mengubur jauh-jauh impiannya jadi wakil rakyat. Dia diciduk bersama temannya, Andi Fajri alias Andi (AF) karena terbukti melakukan penipuan dan penggelapan pemenangan tender.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Dalam kasus ini, pelaku melakukan penipuan dan penggelapan pemenangan tender pengadaan seribu tenda evakuasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tiap beraksi, biasanya pelaku mengaku sebagai pemenang tender sejumlah proyek pengadaan barang yang diadakan oleh kementerian atau badan milik negara.

"Korban pun percaya karena tersangka Imam mengaku sebagai penghubung pihak BNPB," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian Rishadi, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Modus yang diakukan pelaku adalah menginvestasikan dana dalam proyek tersebut kemudian menjanjikan keuntungan sebanyak 77 persen dari nilai proyek yang diinvestasikan pelaku. Korban pun tanpa basa-basi menyetujui dengan menyerahkan uang sebesar Rp5 juta sebagai tanda jadi kerja sama. Sampai akhirnya korban merugi hingga ratusan juta.

"Korban rugi hingga ratusan juta," katanya.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Pada polisi IH mengaku uang hasil kejahatannya tak dipakai untuk kampanye. Namun, polisi tidak mau serta-merta percaya dan kini masih melakukan pengembangan.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun. "Masih kami lakukan selidiki. Kemungkinan pelaku lain masih kami dalami," ujar dia. (mus)

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024