Hari ke-12 Operasi Keselamatan Jaya, Motor Paling Hobi Lawan Arus

Motor Lawan Arus Hindari Razia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya pada hari ini, Sabtu 11 Mei 2019 telah memasuki hari ke-13. Sementara pada hari kemarin, tercatat masih ada ribuan pengendara baik roda dua maupun roda empat yang ditilang.

9.183 Pengendara Ditilang Lewat ETLE Selama Sepekan Lebih Operasi Keselamatan Jaya

Bahkan, jika dibanding dengan tahun lalu, polisi mencatat ada kenaikan jumlah pelanggar pada hari ke-12 pelaksanaan.

Menurut Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Nasir, kenaikan terjadi sekitar 443,07 persen.

Terpopuler: Ustaz Syafiq Basalamah Lancar Isi Kajian di Surabaya, Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal

"Jumlah tilang tahun 2018 ada 202 di hari ke-12. Pada tahun ini di hari ke-12 pelaksanaan ada sebanyak 1.097 pengendara yang ditilang. Ada kenaikan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu 11 Mei 2019.

Begitu juga untuk jumlah pelanggar yang hanya dapat teguran. Mengalami peningkatan lebih banyak ketimbang tahun lalu. Tahun 2018, jumlah teguran hari ke-12 ada 1.526, sementara tahun ini ada 4.190 pelanggar.

Polisi Sebut Tak Ada Razia saat Operasi Keselamatan, 11 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran

Dia menambahkan tak bisa dimungkiri pengendara sepeda motor adalah yang paling bandel saat ada di jalan. Roda dua masih terus mendominasi pelanggaran meski polisi telah berulang kali melakukan penyuluhan.

Dibanding tahun lalu, tahun ini di hari ke-12 pelaksanaan jumlah roda dua yang melanggar lebih banyak yaitu sebanyak 731 pengendara. Sementara tahun lalu hanya 155 pengendara.

Pengendara roda dua disebut Nasir masih hobi melawan arus. Bahkan jumlah yang ditindak akibat hal tersebut di hari ke-12 pelaksanaan lebih banyak ketimbang tahun lalu.

"Roda dua lawan arus tahun ini di hari ke-12 kita dapati sebanyak 171 perkara. Tahun lalu 71 perkara," katanya.

Nasir mengingatkan akan bahaya melawan arus bagi pengendara roda dua bisa menyebabkan kecelakaan pada diri sendiri dan pengendara lain. Mereka diminta bisa lebih bijak lagi dalam berkendara.

Sedang untuk pengendara roda empat, polisi mencatat banyak dari mereka yang sudah belajar untuk tidak melakukan pelanggaran. Berdasarkan data, roda empat paling banyak ditilang karena memainkan telepon genggam saat berkemudi.

Namun, di hari ke-12 pelaksanaan tahun ini dan tahun lalu ada penurunan. Jika tahun lalu ada 4 kasus, maka tahun ini hanya ada dua kasus.

Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Jaya 2019 dimulai sejak Senin 29 April 2019. Operasi ini berlangsung selama 14 hari sampai tanggal 12 Mei 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya