- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaiku mengkritik DPRD DKI, soal pansus pemilihan calon wakil gubernur DKI yang terlalu lama bekerja dan membentuk panitia pemilihan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun merespons molornya proes pengganti Sandiaga Uno sebagai DKI-2 itu.
Anies berharap, semua dapat memaklumi. Sebab, konsentrasi sejak beberapa bulan ini, anggota dewan petahana terkuras untuk penyelengaraan Pemilu 2019.
"Menurut saya begini, kemarin anggota dewan hampir semuanya konsentrasi dengan pemilu, sehingga bisa dimaklumi kenapa belum menuntaskan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta Timur, Sabtu 25 Mei 2019.
Anies berharap, pemilhan wagub DKI Jakarta bisa cepat terealisasi. Hal ini mengingat, perhelatan Pemilu Legislatif 2019, akan rampung.
"Nah, sekarang rasanya sudah selesai Pemilu, mudah-mudahan (pansus) bisa mulai bekerja," kata Anies.
Diketahui, jabatan wagub DKI Jakarta lowong sejak dilepas Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Sandi melepaskan jabatan wagub DKI terhitung sejak Jumat, 10 Agustus 2018. (asp)
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
