- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Dinas Perhubungan Kota Depok telah mempersiapkan sejumlah lagu yang bakal diputar saat lampu merah. Alunan musik yang diputar salah satunya adalah lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Wali Kota Depok, M Idris Abdul Somad.
Meski belum resmi diputar di lampu merah di Kota Depok, tapi lagu imbauan tentang ketertiban berlalu lintas yang disampaikan Wali Kota Depok itu sudah viral di jagad media sosial. Judul lagunya ‘hati-hati’.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana membenarkan, bila wacana ini direalisasikan, lagu hati-hati akan menjadi penghibur masyarakat yang menunggu lampu lalu lintas yang sedang merah. Durasi lampu merah antara 45-60 detik.
“Jadi ketika lampu merah menyala, di mana di situ ada durasi 45-60 detik, yang biasanya dengan bunyi-bunyian bermacam-macam nanti kita optimalkan dengan pesan-pesan ketertiban lalu lintas,” ujar Dadang.
Lagu yang dinyanyikan M Idris itu bergenre pop dandut, berisi imbauan agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas. Durasi lagunya mencapai 1 menit 20 detik.
Berikut lirik lagu ‘’hati-hati’ yang dinyanyikan M Idris.
Hati-hati di jalanan, jangan ugal-ugalan, bila naik kendaraan jangan kebut-kebutan, jangan sampai orang bilang engkau mengganggu jalan, seperti orang bingung tak tahu peraturan.
Lampu merah kita berhenti, lampu kuning hati-hati, lampu hijau jalan lagi, ambil jalur sebelah kiri. Kalau menyebrang hati-hati, tengok kanan, tengok kiri, rambu-rambu ditaati, agar tidak salah lagi.
Pemerintah Kota Depok menepis rumor bahwa wacana pemutaran lagu yang dinyanyikan sang Wali kota di setiap lampu lalu lintas untuk kepentingan pencitraan politik menyongsong pilkada tahun 2020.
Gagasan memutar lagu berjudul Hati-hati itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana, murni untuk membenahi sistem lalu lintas di kota itu. Satu di antara dasar pemikirannya, lagu itu untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas yang sudah terkoneksi dengan ATCS (area traffic control system). (ren)
Tugu Selamat Datang Depok dengan Anggaran Rp1,7 M Tuai Kritikan Netizen
Pengerjaan tugu tersebut telah mencapai 70 persen dengan tahap pekerjaan berupa finishing struktur baja dan struktur beton bawah berupa pekerjaan kolom, balok, dan pelat.
