Aksi Bela Muslim India Puji Erdogan Lebih Berani dari Jokowi

Presiden Jokowi saat menerima coklat bergambar wajahnya dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Coklat itu adalah buah tangan dari Ibu Negara Turki Emine Erdogan.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Aksi bela Muslim di India dilakukan di Kedutaan Besar (Kedubes) India pada Jumat, 6 Maret 2020. Aksi massa ini digelar oleh tiga organisasi masyarakat yaitu FPI, GNPF U dan PA 212.

Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!

Salah seorang orator sempat menyindir Presiden Jokowi terkait sikap kekerasan terhadap kaum M uslim di India. Ia menyatakan bahwa Jokowi tak bereaksi menyoal aksi kekerasan itu.

"Apakah dia mengecam, apakah dia memprotes, apakah dia mengutuk? Ngapain? Mingkem," ujar orator di atas mobil komando di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Ia pun membandingkan sikap Jokowi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurutnya Erdogan bersikap nyata dengan mengirimkan pasukan dan pesawat tempur membantu aksi kekerasan terhadap muslim di India.

Namun, ia menyinggung Jokowi justru reaktif saat China diserang virus Corona Covid-19.

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

"Coba ketika China diobrak-abrik sama Corona. Langsung telepon Presiden China dan bilang siap dibantu. Padahal saat muslim Uighur dibantai, Muslim di India dibantai diam," katanya lagi dengan berapi-api.

"Baik, itulah presiden bapak bapak sekalian. Dia terpilih lho. Secara demokrasi lho," ujarnya sambil tertawa.

Hingga kini, aksi bela Muslim di India masih digelar. Massa memadati satu ruas Jalan HR Rasuna Said dan membuat arus lalu lintas cukup padat. Polisi dan TNI masih berjaga mengamankan jalannya aksi massa protest kekerasan terhadap Muslim India itu.
 

Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya Brigjen Pol Hengki Haryadi

10 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Ada Petinggi Intel hingga Eks Ajudan Jokowi

Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 Batalyon Wira Satya tercatat sudah mencetak setidaknya 10 jenderal polisi yang menduduki berbagai posisi strategis.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024