Fakta John Kei: Penguasa Jakarta yang Sejak Kecil Sudah Hobi Berkelahi
- VIVA/ Sherly/ Tangerang
VIVA – Nama John Kei kembali menyita perhatian publik setelah kemarin dia dan kelompoknya digrebek di kediamannya di Bekasi. Puluhan orang turut diamankan dalam penggerebekan tersebut, beserta barang bukti puluhan tombak besi dan senjata tajam.
Pria kelahiran Maluku Tenggara tepatnya di Pulau Kei ini, memiliki nama asli John Refra. Sosoknya yang sangar dikenal sebagai penguasa dunia kekerasan dan kriminal di Jakarta, serta ditakuti banyak orang. Dia mendapat julukan 'Godfather of Jakarta'.
Masa kecilnya di Pulau Kei sebagian besar diwarnai dengan kenangan pahit. Terlahir dari orang tua yang bekerja sebagai petani di kampung, John Kei tak mampu menyelesaikan pendidikan hingga tamat SMA. Menurut pengakuannya, dia hanya menyelesaikan pendidikan hingga kelas 2 SMA.
"Saya sekolah SD, lalu harusnya masuk STM. Tapi akhirnya masuk SMEA. Karena di sekolah berkelahi terus, akhirnya putus di SMEA mau naik kelas 2. Karena tidak mampu secara biaya dan juga tidak cocok. Jadi saya enggak tamat," kata John Kei dalam wawancara khusus dalam program Kick Andy, saat masih mendekam di LP Nusakambangan tahun 2019 lalu.
Semasa sekolah, John Kei mengaku sudah hobi berkelahi. Dia berkisah setiap hari ketika pulang sekolah, para senior di sekolah biasanya mem-bully junior untuk berkelahi hingga satu lawan satu. Hal inilah yang membuatnya sudah terbiasa berkelahi sejak masih di bawah umur.
"Sampai di Jakarta saya ikut persamaan, akhirnya dapat ijazah SMA. Tadinya saya mau lanjutkan kuliah di Jayabaya, kebetulan ada kasus ini, mungkin Tuhan berkehendak lain," ujarnya.
Sebelum pindah ke Jakarta, John Kei sebelumnya sempat tinggal di Surabaya bersama salah satu keluarga. Karena merasa tak cocok tinggal bersama saudara, dia sempat tinggal di pinggir jalan dan menjadi gelandangan sebelum akhirnya bertemu keluarga asal Maluku yang mengajak John tinggal bersama.
Taktik Pegi Otak Pembunuhan Vina Cirebon: Ganti Nama Jadi Robi
Polisi mengakui sempat kesulitan menangkap Pegi Setiawan alias Pegi atau Perong, yang terlibat kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon.
