Menyerahkan Diri, Ini Pengakuan 4 Anak Buah John Kei kepada Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dari 38 anak buah John Refra Kei alias John Kei yang ditangkap, empat di antaranya menyerahkan diri ke polisi. Mereka adalah T, MAN, ARK alias G dan PM alias O.

Lalu apa alasan mereka keluar dari persembunyiannya dan menyerah diri kepada polisi? Alasan tiap pelaku ternyata berbeda-beda.

T mengaku menyerahkan diri ke Polres Kota Depok karena resah takut keluarganya jadi korban imbas kelakukannya ikut menyerang kelompok paman John Kei yakni Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

"Satu inisial T, dia datang ke Polres Depok, dia menyampaikan dia resah keluarganya takut jadi korban dari kasus ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin 29 Juni 2020.

Yang kedua, yaitu MAN yang menyerahkan diri ke Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pada polisi dirinya mengaku takut jadi buronan. Alhasil, dirinya mendatangi Polda Metro dan mengakui perbuatannya.

Kemudian selanjutnya ada tersangka ARK alias GM. Sama dengan MAN, ARK juga takut masuk Daftar Pencarian Orang. Alhasil, dirinya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur dan mengakui perbuatannya ikut penyerangan ke kelompok Nus Kei.

Baca juga: Sadis Anak Buah John Kei Berperan Menabrak Petugas Keamanan Green Lake

Sedangkan yang terakhir adalah PM alias O. Beda dari yang lain, PM tidak mendatangi kantor polisi, tapi menghubungi polisi dan mengaku kalau dia adalah anak buah John Kei yang ikut menyerang kelompok Nus Kei.

Pengakuan Mengejutkan John Kei soal Tewasnya Anak Buah Nus Kei oleh Kelompoknya

"PM alias O dia juga menyerahkan diri di daerah Cikarang. Jadi, sempat dia merasa resah takut karena menjadi buronan, dia telepon dari Cikarang anggota kepolisian untuk jemput yang bersangkutan. Dia takut keluarganya nanti akan menjadi korban. Jadi, ada empat pelaku DPO yang menyerahkan diri," ucapnya.

Gunung Marapi, Sumatra Barat erupsi lagi.

Terpopuler: Video Dugaan Aliran Sesat, Erupsi Marapi hingga Pembunuh Emak-emak Ditangkap

Berita tentang polwan menjadi komandan upacara juga menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024