Politikus PSI Sebut Anies Serampangan Kelola Anggaran Jakarta

Anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI William Aditya Sarana
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, William Aditya menyebut, Gubernur Anies Rasyid Baswedan serampangan dalam mengelola keuangan provinsi itu.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

"Ada keserampangan pengelolaan anggaran di eksekutif," katanya dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne bertajuk 'Anies Tak Putus Dirundung Tuduhan' pada Selasa malam, 12 November 2019.

Ia mencontohkan, pada Juli, pembahasan APBD adalah Rp95,5 triliun. Tetapi, dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPRD, justru turun menjadi Rp84,9 triliun. Anehnya, kata William, belanjanya justru jauh lebih besar, yakni Rp94,3 triliun, daripada anggaran. “Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang.”

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

Dia juga menyoroti target pencapaian anggaran yang dialokasikan dalam rencana APBD. Target penerimaan dari sektor pajak tahun 2020, sebesar Rp49,5 triliun. Sedangkan hitungan PSI, hanya Rp43,7 triliun, sehingga ada ancaman defisit.

William, yang kali pertama membongkar anggaran aneh pembelian lem Aibon itu, juga menilai, semestinya Anies mengunggah seluruh anggaran itu ke laman resmi Pemerintah Provinsi, agar masyarakat juga bisa memeriksa anggarannya.

Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi di Depan Surya Paloh dan Cak Imin

"Polemik ini bisa selesai, jika Pak Gubernur bisa mempubilkasi anggaran tersebut," katanya. (asp)

Anies Baswedan menghadiri halal bihalal dan Milad ke-22 PKS

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Anies Baswedan menegaskan dirinya tetap bekerja untuk masyarakat Indonesia meski nanti berada di luar pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024