- Ngadri/VIVAnews.
VIVA – Seorang anak bernama Abdul Muhammad Haris (3) ditemukan tewas terpanggang di puing-puing bekas kebakaran ruko di Desa Banjarsari, Kecamatan Kendawangan, Kalimantan Barat pada Sabtu, 7 Desember 2019 pagi. Jasad korban ditemukan dalam kondisi gosong.
Kapolres Ketapang AKBP R. Siswo Handoyo mengungkapkan, korban tidak sempat terselamatkan oleh ibunya dalam peristiwa itu. Karena, ibu korban panik dan posisi anak tersebut berada di dalam rumah sedang tidur.
"Kronologi kejadian pada saat itu Siti Soleha (ibu korban) berada di dalam ruko. Tiba-tiba ia melihat asap sudah tebal di atap ruko dan langsung berteriak meminta tolong kepada warga," kata AKBP R. Siswo Handoyo kepada VIVAnews, Minggu, 8 Desember 2019.
Dia menambahkan, Siti Soleha berusaha menyelamatkan ketiga orang anaknya yang masih berada dalam ruko. Ternyata Siti Soleha hanya dapat menyelamatkan kedua anaknya. Sementara itu, anaknya yang ketiga tidak dapat diselamatkan.
"Korban yang meninggal dunia bernama Abdul Mohammad Haris anak pasangan suami istri Supratman dan Siti Soleha," tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa kebakaran diduga dari korsleting listrik. Saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama kebakaran itu.
"Adapun sejumlah bangunan yang terbakar yaitu, satu rumah yang dihuni oleh Suratman, satu ruko yang dihuni Edi Suryadi dan satu ruko yang dihuni oleh Ayu Julianto. Saat ini lokasi yang terbakar sudah dipasang garis polisi," katanya.
Bocah di Buleleng Bali Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
Bocah Berusia 7 Tahun di Buleleng Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
