- VIVAnews/Dani
VIVA – Intesitas hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah di Kota Bekasi terendam banjir Rabu 1 Januari 2020. Pemukiman penduduk di wilayah Teluk Pucung Bekasi Timur, yang paling parah terendam. Di wilayah itu air menggenangi setinggi 1 meter.
"Air sudah setinggi 1 meter di wilayah Teluk Pucung Bekasi Timur," kata Wakil Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, Rabu 1 Januari 2020.
Karsono mengaku tingginya air di wilayah tersebut dikarenakan curah hujan tinggi. Termasuk hulu di wilayah Bogor juga mengalami hujan berkepanjangan sejak Selasa siang.
"Wilayah lain di Bekasi yang banjir juga banyak. Khususnya di pemukiman penduduk, tapi tinggi air mencapai 50 centimeter," kata Karsono.
Karsono mengaku guyuran hujan lebat juga menyebabkan debit air di Kali Bekasi naik. Posisi ketinggian air pada pukul 02.00 Wib mencapai 550 centimeter. "Padahal normalnya hanya 280 centimeter," imbuhnya.
Sejauh ini Karsono petugas terus melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah rawan bankir. Menurut dia, penyebab banjir yang kebanyakan terjadi di pemukiman penduduk lebih banyak dipengaruhi buruknya drainase.
"Sehingga air tidak mengalir ke pembuangan dan harus menggenang. Ketinggian air yang merendam pemukiman warga mulai dari 20 centimeter sampai 50 centimeter," ujarnya
Sungai di Bekasi Bakal Dipasang Sirine Peringatan Dini Banjir
Sejauh ini sistem peringatan dini sebatas radio dan WhatsApp.
