Mobil hingga Televisi Dibiarkan Teronggok di Tengah Jalan Pascabanjir

Bangkai mobil dan dan pesawat televisi milik warga teronggok di tengah jalan di kompleks Ciledug Indah 1 dan 2, Tangerang, Banten, setelah perumahan itu diterjang banjir pada Rabu, 1 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Air banjir di kompleks perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Tangerang, Banten, mulai surut setelah tiga hari pascabencana itu. Namun, air belum sepenuhnya lesap. Di hari ketika bencana itu datang, ketinggian air mencapai satu-dua meter. Tetapi kini, Jumat, 3 Januari 2020, tinggal sepuluh sentimeter saja.

Masih Banyak Material Sisa Erupsi Gunung Marapi yang Bisa Picu Bencana Susulan, Kata Gubernur

Banjir yang sudah surut itu menyisakan kerusakan pada sejumlah rumah. Harta benda warga pun terlihat rusak, seperti yang telihat di Ciledug Indah 1, beberapa televisi milik warga teronggok di tengah jalan kompleks perumahan. Sejumlah mobil dengan berbagai kerusakan di setiap bagiannya juga dibiarkan terparkir sembarangan di tengah jalan.

Menurut Solihun, seorang warga di Ciledug Indah 1, saat hari pertama dan kedua, banjir yang menerjang kompleks perumahannya arusnya deras sehingga barang-barang warga terseret.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

"Barang-barang yang keluar ini punya warga-warga di sini. Pas banjir, arusnya itu deras banget. Kalau mobil ini, sebelumnya terparkir di depan pintu masih perumahan, terseret arus sampai ke dalam perumahan dan sekarang begini nasibnya," katanya.

Bangkai mobil dan dan pesawat televisi milik warga teronggok di tengah jalan di

KKP Ungkap 254 Pelaku Sektor Kelautan dan Perikanan Jadi Korban Banjir Bandang Sumbar

Sejumlah rumah warga pun rusak cukup parah; beberapa bagian kaca rumah pecah, pagar dan pintu yang rusak. Belum lagi lumpur tebal yang memenuhi lantai rumah mereka.

Menteri Sosial Juliari Batubara, yang memantau lokasi bencana, memerintahkan pemerintah daerah setempat untuk membantu para korban, terutama bagi warga yang rumahnya rusak. Sebab, Kementerian Sosial berfokus pada distribusi logistik atau kebutuhan pokok seperti makanan dan obat-obatan.

CCTV merekam lontaran abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. (Ilustrasi)

Status Gunung Anak Krakatau Turun Menjadi Waspada, Radius Bahaya Dikurangi Jadi 2 Km

PVMBG menginformasikan bahwa status Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan selat sunda Kabupaten Lampung Selatan turun menjadi level II (waspada).

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024