- VIVAnews/Dani
VIVA – Hujan yang mengguyur seharian membuat Kali Bekasi ditetapkan siaga 1. Sebab, tinggi muka air sudah mencapai 560 centimeter di lokasi pertemuan dua sungai Pondokgede Permai, Kota Bekasi, pada Minggu 16 Februari pukul 21.30.
“Kami nyatakan kondisi Kali Bekasi sekarang sudah siaga 1, karena tinggi muka air sudah melebihi batas normal,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas dan Cileungsi (KP2C) Puarman Kahar, Minggu malam 16 Februari 2020.
Puarman mengaku, saat ini tinggi muka air Sungai Cileungsi mencapai 100 centimeter. Lalu, tinggi muka air di Sungai Cikeas mencapai 190 centimeter. Kedua pertemuan itu menjadi satu di wilayah Pondokgede Permai hingga ketinggian air mencapai 560 centimeter. “Normalnya kan hanya 300 centimeter,” katanya.
Menurut Puarman, kondisi hulu dua sungai yang ada di wilayah Bogor masih diguyur hujan. Kemungkinan, kata dia, debit air semakin tinggi.
“Hulu masih dilanda hujan, sehingga debit air untuk mengarah ke hilir (Kali Bekasi) bakal terus tinggi,” katanya.
Bahkan, kata Puarman, perjalanan air dari hulu ke Jatiasih diperkirakan 2 sampai 4 jam. Dia berharap warga yang tinggal di bantaran Kali Bekasi lebih waspada jika terjadi arus deras.
Sementara itu, Perumahan Cahaya Kemang Permai (CKP) RW 04 Kelurahan Jatikramat sudah terendam air selutut orang dewasa. Air dengan cepat merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.
“Perugas kami melaporkan adanya kejadian banjir di Perumahan CKP dan arus air sudah masuk ke pemukiman warga sejak Minggu sore,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing, Minggu 16 Februari 2020.
