Pembuangan APD Bekas di Selokan Jaksel Diduga Bukan dari Pihak RS

VIVA – Polisi masih melakukan penelusuran terkait pembuangan sejumlah alat pelindung diri (APD) di selokan Jalan RM Kahfi 1, RT 009/RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Diyakini kuat pembuangan ini bukan dilakukan pihak Rumah Sakit. Pasalnya pihak RS pasti memiliki Standar Operasional Prosedur yang ketat.

"Kalau dari rumah sakit enggak mungkin ya, kan tahu aturan. Mungkin orang umum (yang membuang APD itu)," ucap Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Polisi Riftazudin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 11 April 2020. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dugaan tersebut, lanjutnya diperkuat dengan memastikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa dan Puskesmas Jagakarsa. Tidak adanya saksi yang melihat masih jadi salah satu kendala polisi belum menemukan sosok pembuang APD. Polisi minta bersabar karena akan terus melakukan pencarian.

"Dari rumah sakit sudah diselidiki enggak ada yang buang begitu. Kalau tenaga kesehatan kan enggak mungkin, tertib dia, tahu aturan, mereka juga punya SOP," katanya lagi.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram @jakarta.terkini ditemukan mobil ambulans membuang sejumlah APD (Alat Pelindung Diri) beserta sarung tangan di selokan Jalan Moch Khafi 1, Kp.Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan Selasa, 7 April 2020. 

Salah seorang pria yang ada di dalam video tersebut mengatakan jika APD itu dibuang dari dua mobil Ambulans.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024