VIVAnews - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, akan melakukan uji coba penggunaan listrik berkapasitas 2 Megawatt (MW). Nantinya, uji coba dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Walikota Bekasi Mochtar Mohammad.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna menjelaskan sejak pertama kali beroperasi, TPST Bantar Gebang terus berupaya melakukan percobaan pengolahan sampah menjadi tenaga listrik. Percobaan dengan menggunakan sistem teknologi modern ini, akhirnya membuahkan hasil yakni, dapat mengalirkan arus listrik meski belum sesuai dengan target.
Eko menambahkan lantaran kapasitas listrik yang dihasilkan baru 2 MW atau masih jauh dari target awal yakni 26 MW, maka listrik hasil pengolahan sampah ini hanya akan didistribusikan untuk kegiatan internal TPST Bantar Gebang. Namun, jika berhasil mengalirkan listrik berkapasitas 26 MW, maka aliran listrik itu nantinya didistribusikan melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dimanfaatkan warga Bekasi dan sekitarnya.
“Kami bisa mengurangi beban listrik yang harus ditanggung oleh PLN Bekasi. Atau paling tidak dapat menambah daya listrik yang dibutuhkan Bekasi,” kata Eko.
Uji coba dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi. Sebab, keberadaan TPST Bantar Gebang merupakan kerja sama yang melibatkan kedua daerah itu dengan pihak ketiga sebagai pengelolanya. Uji coba juga dilakukan untuk mengetahui efektifitas listrik yang dihasilkan melalui pengolahan sampah dan untuk mengetahui kemungkinan peningkatan daya listrik agar dapat dijual kepada masyarakat sekitar.
Dengan hasil itu, Eko optimis meski volume sampah dari Jakarta selalu naik setiap tahun, namun tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebab, katanya, TPST Bantar Gebang dapat mengolah tumpukan sampah tak berguna menjadi sesuatu yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Eko juga berharap hal yang sama akan berlaku juga di TPST Ciangir, Tangerang, Banten. Selain TPST Bantar Gebang dan TPST Ciangir, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga akan membangun TPST Marunda, Jakarta Utara pada 2011.
Rencananya, proses lelang pengelolaan TPST Marunda akan dibuka April 2011 dan ditargetkan beroperasi pada akhir 2011. “Enam bulan setelah proses pengolahan, ditargetkan TPST Marunda dapat menghasilkan listrik sebesar 10 MW,” katanya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Nasional
29 Apr 2024
Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.
Selengkapnya
Partner
Peserta MAX-5 tahun 2024 ini sudah mencapai 400 peserta atau pecinta trail. Angka ini, akan terus bertambah hingga hari pelaksanaan. Peserta berasal dari berbagai daerah.
Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasiskan Tes (UTBK-SNBT) untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.
Selalu do’akan anakmu ibu, karena hanya itu satu-satunya alat yang bisa memudahkanku mencapai semua impian dan cita-citaku. Tulus kuucapkan terima kasih, semoga pulang
"Papa, Mama Tahu Kamu Sudah Usaha. Tapi Namanya Rejeki Tuhan Yang Atur. Tetap Semangat Ya. Di Sini Mama dan Papa Selalu Ada Buat Kamu," Hanya anakn rantau yang paham
Selengkapnya
Isu Terkini