PSBB Pekan Kedua, Volume Kendaraan di Depok Kembali Ramai

VIVA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyebut, telah terjadi lonjakan volume kendaraan pada awal pekan kedua, diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dadang menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan lalu lintas dari pekan pertama diberlakukannya PSBB, tanggal 15 April sampai dengan 19 April 2020, sempat terjadi penurunan volume kendaraan sebesar 11,43 persen.

“Tetapi pada tanggal 20 April 2020 sampai dengan hari ini, telah terjadi peningkatan kembali volume kendaraan (mobil dan motor),” kata Dadang, Rabu 22 April 2020.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Pihaknya mensinyalir, kondisi itu terjadi akibat adanya perpindahan pengguna moda transportasi kereta, ke moda transportasi mobil dan motor. “Di samping itu masih banyaknya kantor dan perusahaan di Jakarta masih beraktivitas,” ujarnya

Selanjutnya pada masa PSBB ini, rata-rata pelanggaran pengguna jalan yang ditemukan yakni tidak menggunakan masker dan sarung tangan. Untuk diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Depok kembali bertambah dengan jumlah saat ini mencapai 198 orang, sembuh 13 dan meninggal dunia 16 orang.  

7 Ribu Lebih Aparat Keamanan Amankan Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK Besok

“Dengan meningkatnya kasus konfirmasi ini, agar menjadi perhatian kita semua untuk lebih ekstra waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok,” katanya

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, juga mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah.

Stop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” kata Idris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya