Polisi Amankan Warga Belanda saat Tangkap Ravio Patra

Kadiv Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :

VIVA – Selain menangkap peneliti dan pegiat demokrasi Ravio Patra, polisi juga mengamankan seorang Warga Negara (WN) Belanda. WN Belanda berinisial RS itu juga diperiksa polisi lantaran saat Ravio diamankan yang bersangkutan berada dekatnya.

"Warga Negara Belanda Inisialnya RS dan RPS kita periksa di Polda Metro Jaya," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Argo Yuwono di Kantor Divisi Humas Polri, Kamis 23 April 2020.

Meski begitu, polisi belum memebeberkan siapa WN Belanda ini sebenarnya dan apa hubungannya dengan Ravio. Saat polisi hendak mengamankan Ravio di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yang bersangkutan sempat ingin memasuki sebuah mobil yang juga ditumpangi oleh RS. Mobil tersebut bernomor polisi dengan awalan CD.

"Yang bersangkutan kita amankan saat memasuki kendaraan berpelat CD. Jadi diplomatik dari Kedutaan Belanda. Kita bawa ke Polda Metro Jaya, kita lakukan pemeriksaan," kata dia.

Baca juga: Polisi: Pesan WA Ravio Patra Mengajak Menjarah

Sebelumnya diberitakan, Direktur Eksekutif Safenet, Damar Juniarto, mengatakan penangkapan diduga berkaitan dengan pesan berantai dalam aplikasi WhatsApp yang dikirim dari nomor milik Ravio.

Damar menjelaskan, Rabu 22 April 2020, Ravio sempat menceritakan bahwa akun WhatsApp miliknya diretas. Hal itu diketahui, saat Ravio coba menghidupkan WhatsApp-nya, kemudian muncul tulisan 'You've registered your number on another phone'. Setelah dicek di kotak masuk pesan, ternyata ada permintaan pengiriman OTP (one time password).

"Peristiwa ini saya minta segera dilaporkan ke WhatsApp, dan akhirnya oleh Head of Security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 April 2020.

Pabrik Narkoba Milik Pasutri di Medan Hendak Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi 

Damar menambahkan, dua jam kemudian, akhirnya WhatsApp milik Ravio kembali pulih. Tapi, selama WhatsApp itu dikuasai peretas, pelaku menyebarkan pesan bernada provokasi. Bunyinya adalah “Krisis sudah saatnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April aksi penjarahan nasional serentak semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah.”

Pemuda Diamankan Polisi Hendak Tawuran dengan Bawa Senjata Tajam

Hendak Tawuran, 16 Pemuda Diamankan Polisi Karena Bawa Senjata Tajam

Tim Gabungan Polres Pematangsiantar dan Brimob Pematangsiantar menggagalkan tawuran sehingga sebanyak 16 remaja di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofan, Kecamata

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024