Belum Makan 3 Hari, Seorang Kakek Tunawisma Ditemukan Pingsan

VIVA – Seorang kakek tunawisma ditemukan pingsan di halte depan Kantor Ditjen imigrasi, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa siang 28 April 2020. Kakek tersebut ditemukan oleh petugas Satpol PP yang sedang melakukan patroli Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Petugas Satpol PP yang melintas langsung menghubungi petugas medis untuk melakukan evakuasi terhadap kakek tersebut.

"Kita lagi patroli, terus ditemukan bapak itu di halte. Langsung kita menghubungi posko Covid-19 untuk dievakuasi," ujar Badrudin, Kasi ops Satpol PP Jakarta Timur.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Petugas medis pun langsung mendatangi lokasi kejadian menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Awalnya, sempat diduga kakek tersebut pingsan karena gejala Covid-19 lantaran memiliki suhu tubuh mencapai 38 derajat.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kakek tunawisma tersebut pingsan lantaran belum makan selama tiga hari.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Tadi setelah kita lakukan pengecekan, suhu tubuhnya 38 derajat. Dari riwayatnya belum makan selama tiga hari," kata dr. Susi, Petugas medis Kecamatan Jatinegara di lokasi.

Setelah diberi makan dan minum oleh petugas, kakek tua tersebut langsung dibawa ke Gor Ciracas sebagai tempat penampungan tunawisma di Jakarta Timur. Selanjutnya, petugas medis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kakek tersebut bebas dari covid-19.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024