- U-Report
VIVA – Ribuan pekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terdampak pandemi Covid-19. Alhasil, 1.651 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Jumlah tersebut menjadi angka PHK terbesar di Jawa Barat. Sebab, berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, buruh yang terdampak saja sebanyak 6.206 buruh.
"Yang terdampak 6.206 buruh, tapi sudah ada 1.651 yang terkena PHK," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, Selasa 23 Juni 2020.
Menurutnya, jumlah PHK dari Kabupaten Bekasi menyumbang angka terbanyak di Jawa Barat. Adapun saat ini, ia mengatakan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejumlah industri sudah berjalan.
Meski begitu, ia menjelaskan masih belum ada perekrutan pegawai baru. Sebab, saat ini masih pada tahap recovery di sektor hulu.
Ia mencontohkan pada industri di sektor elektronik dan otomotif memiliki induk atau hulu. Misalnya, perusahaan otomotif memiliki ratusan perusahaan pemasok suku cadang.
"Kalau hulunya belum normal, maka hilir tidak bisa apa-apa," jelasnya.
Ada Program JKP, Pekerja Ditegaskan Tak Dipungut Iuran Baru
Menaker Ida optimistis, program JKP bisa menjawab kegalauan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
