Kepala Dinas Positif COVID-19, Kantor Dinas Pertamanan DKI di-Lockdown

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsita, (tengah) memberi penjelasan soal instalasi batu gabion di Bundaran HI beberapa waktu silam. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Eka Permadi

VIVA – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati dinyatakan positif COVID-19. Kini Kantor Dinas tersebut tutup sementara waktu untuk dilakukan sterilisasi.

Kadis Pertamanan DKI Tak Terpapar COVID-19 saat Rapat Bareng Anies

Seperti protap yang biasa dilaksanakan, jika ditemukan kasus positif maka akan disterilisasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Kantor tutup sementara selama tiga hari terhitung hari ini (Selasa 25 Agustus 2020),” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Andri Yansyah saat dihubungi, Selasa 25 Agustus 2020.

Kadis Pertamanan DKI Positif COVID-19 Sempat Rapim dengan Anies

Baca juga: Kepala Sekolah SD di Depok Dikabarkan Meninggal karena COVID-19

Hingga tiga hari ke depan, jelas dia, semua karyawan yang bekerja di kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI diminta untuk bekerja dari rumah masing masing. Meskipun ada beberapa pegawai yang tetap akan menjaga kantor.

Pengakuan Mengejutkan Ojol Pencuri Velg dan Ban Mobil di ITC Cempaka Mas

“Yang aktif hanya pamdal (pengamanan dalam) dan petugas makam. Selebihnya WFH (work from home),” jelasnya.

Selama penutupan kantor dilakukan, Dinas Kesehatan DKI akan melakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari berturut turut, terhadap semua ruangan dan lingkungan kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tersebut.

Sementara itu, untuk menghindari penyebaran lebih luas, maka sejumlah pegawai yang diketahui memiliki kontak dengan Suzi sebelumnya, langsung akan dilakukan tes swab.

“Melakukan tracing dan tes swab seluruh karyawan yang berinteraksi langsung dengan karyawan positif COVID-19,” ujarnya.

Dan bila ditemukan ada karyawan lain yang dinyatakan positif COVID-19, maka akan diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Dan melakukan tes swab kembali setelah masa isolasi usai. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya