7 Pegawai Positif COVID-19, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Ditutup
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan saat ini para pegawai di kantor Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, diberlakukan untuk bekerja dari rumah. Kebijakan itu diambil dikarenakan ada tujuh pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya kita berlakukan bekerja dari rumah, selama tiga hari itu kantor dilakukan sterilisasi," Kata Marullah ketika dikonfirimasi, 17 September 2020.
Baca juga: Anies Kenang Saefullah, dari Awal Menjabat hingga Sebelum Meninggal
Pemberlakukan bekerja dari rumah untuk seluruh ASN di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan terhitung mulai Kamis, 17 September 2020.
Untuk diketahui, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan terdapat beberapa suku dinas (Sudin), suku badan dan bagian, seperti Sudin SDA, Sudin PU, Sudin Kominfotik, Suku Badan Kepegawaian, yang mana semuanya memberlakukan bekerja dari rumah untuk seluruh pegawainya.
Meski sementara waktu tidak ada aktivitas di kantor, namun pelayanan tetap dibuka. Bagian pelayanan di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, tetap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat.
Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia
Taiwan berharap dapat meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang medis.
