- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Sebuah gudang penyimpanan kabel milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kalideres Jakarta Barat terbakar, Rabu 30 September 2020. Kebakaran melahap habis seluruh isi dan bangunan gudang. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik.
Kasie Ops Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno, mengatakan, pihaknya sampai harus menerjunkan 14 unit mobil pemadam. Beruntung lokasi bangunan yang cukup berjarak dari permukiman warga membuat api tidak menjalar ke bangunan lain.
"Saat ini api telah berhasil dipadamkan," ujar Eko dikonfirmasi, Rabu, 30 September 2020.
Baca juga: Tukang Akuarium Turut Diperiksa Terkait Kebakaran Gedung Kejagung
Sementara itu, akibat kejadian kebakaran tersebut, tidak ada satu pun karyawan PLN yang mengetahui. Info kebakaran didapat petugas dari warga sekitar yang melihat kepulan asap yang membubung tinggi.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedang penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polisi," kata Eko.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Slamet mengatakan, menurut keterangan saksi Andi Apolas, yang merupakan ketua RT setempat, mengatakan, gudang tersebut menempati lokasi sudah cukup lama lebih dari dua puluh tahun.
Lokasi berada di dalam perumahan, namun berjarak cukup jauh dari bangunan permukiman lain. Pada saat terjadi kebakaran tidak ada karyawan yang tinggal di gudang.
"Ketua RT kebetulan tinggalnya dekat dengan gudang itu, awalnya ia melihat asap api sudah membumbung tinggi di udara, selanjutnya api membesar dan membakar seluruh isi dan bangunan gudang,” ujar Slamet.
"Untuk korban jiwa tidak ada, sedangkan kerugian materiil belum dapat diperkirakan, masih kita tangani," tuturnya. (art)
2 Pekerja Luka-luka Imbas Ledakan di Smelter Nikel Kaltim, Begini Kronologinya
PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) mengkonfirmasi adanya ledakan di pabrik smelter nikel di Kutai Kertanegara Kaltim. Dua pekerja alami luka-luka
