Buruh Mau Demo Lagi ke Istana, Cek Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Ilustrasi pengalihan arus lalu lintas.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA –Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas guna antisipasi kemacetan saat dilakukannya aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara. Pasalnya hari ini Kamis 15 Oktober 2020 massa buruh akan kembali melakukan aksi menolak Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Sifatnya situasional. Kemarin juga ada (demo) buruh tapi jumlahnya tidak banyak," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.

Kata Sambodo, keputusan diberlakukannya pengalihan arus lalin di ruas jalan sekitar Istana bergantung pada jumlah massa yang hadir. Sejuh ini, berdasar informasi yang ada jumlahnya tidak sampai 1000 orang. Ada rencana longmarch massa buruh.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Baca juga: Gerindra Sesalkan Orang-orang KAMI Ditangkap, Pertanyakan Prosedur

"Yang longmarch juga mungkin tidak banyak. Jadi nanti kita lihat perlu ditutup apa tidak," katanya.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Sambodo menambahkan, rencana rekayasa lalin juga disiapkan di Simpang Cempaka Putih, pasalnya, lokasi tersebut hadi salah satu titik kumpul massa buruh yang mau demo ke Istana. Namun, sifat pengalihan arus di sana disebut tetap situasional. Sambodo menyebut pemberlakuan rekayasa lalin akan dilakukan apabila jumlah massa yang hadir terlalu banyak. Sejauh ini, Sambodo mengaku berdasar informasi yang didapat massa buruh urung longmarch ke Istana.

"Sifatnya situasional, kalau mereka jadi aksi di situ. Yang longmarch juga mungkin tidak banyak. Jadi nanti kita lihat perlu ditutup apa tidak. Informasinya, mereka tidak jadi ke istana," katanya.


Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan oleh Polda Metro Jaya di Simpang Cempaka Putih, Jakarta:

1. Arus lalu lintas dari arah Senen (Jalan Letjen Suprapto) menuju Pulo Gadung (Jalan Perintis Kemerdekaan) dibelokkan ke kiri ke arah Tanjung Priok (Jalan Yos Sudarso);


2. Arus lalu lintas dari arah Cawang (Jalan Ahmad Yani) yang akan menuju Pulo Gadung (Jalan Perintis Kemerdekaan) dinaikkan ke fly over arah Tanjung Priok (Jalan Yos Sudarso);


3. Arus lalu lintas dari arah Tanjung Priok (Jalan Yos Sudarso) yang akan menuju Senen (Jalan Letjen Suprapto) dinaikkan fly over ke arah Cawang (Jalan Ahmad Yani);


4. Arus lalu lintas dari arah Pulo Gadung (Jalan Perintis Kemerdekaan) yang akan menuju Senen (Jalan Letjen Suprapto) dibelokkan ke kanan ke arah Cawang (Jalan Ahamd Yani). (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya