Meningkat, 40 Penderita COVID-19 Dimakamkan di TPU Tegal Alur per Hari

Petugas pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Tegal Alur mengenakan APD dan menjalani protokol khusus cegah virus corona.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Tegal Alur dikabarkan mengalami peningkatan, Rabu 29 Desember 2020. Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi, menyatakan bahwa lonjakan angka terjadi sejak Hari Natal 2020, menjadi rata-rata 40 jenazah dimakamkan dalam satu hari.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Dari pas Natal ke sini, rata-rata pemakaman jenazah terkait COVID-19 di atas 40 jenazah per hari.” ujar Wawin saat dikonfirmasi, Rabu 29 Desember 2020.

Padahal, sebelumnya, jumlah pemakaman terkait COVID-19 per hari berkisar antara 25 sampai 35 orang. Bahkan, pada Senin 28 Desember 2020 malam kemarin, sebanyak 52 jenazah terkait COVID-19 dimakamkan di TPU Tegal Alur.

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

"Ada 52 dimakamkan tadi malam," ujarnya.

Wawin memaparkan bahwa sehari sebelumnya, yakni Minggu 27 Desember 2020, jumlah pemakaman terkait COVID-19 sempat mengalami penurunan, tetapi kembali meningkat pada Senin malam, sekitar 52 jenazah yang dimakamkan.

Datang ke Pemakaman Ibunya, Angger Dimas Berterima Kasih Pada Tamara Tyasmara dan Keluarga

"Hanya sekitar malam Senin hari Minggu itu, 30 sekian jenazah yang dimakamkan, enggak sampai 40. Tapi malam Selasa pada hari Senin, kembali naik jadi 52," ujarnya.

Namun demikian, Wawin menyampaikan bahwa TPU Tegal Alur masih siap menampung jenazah terkait COVID-19.

"TPU Tegal Alur masih siap," ujarnya.

Terkait penambahan lahan, pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Jumlah personel petugas pemakaman pun belum ditambah.

Namun, pembagian jadwal kerja tiap personel kini disesuaikan, mengingat meningkatnya beban kerja petugas seiring dengan lonjakan tersebut.

"Personel tetap dengan jumlah 70. Cuma kita lebih diatur shift-nya saja, karena kita lebih menyesuaikan banyaknya pemakaman," ujar Wawin. (ren)

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Bagaimana Pemakaman Jenazah COVID-19?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya