Pengendara Tewas, Ini Penampakan Motor Usai Kecelakaan Tabrak Pembatas

Penampakan Motor Usai Korban Menabrak Pembatas Jalan di Jembatan Lima, Jakbar
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA – Kecelakaan tunggal terjadi di Tambora, Jakarta Barat. Seorang pengendara motor berinisial THP (24), tewas seketika usai motor yang dikendarainya oleng dan menabrak pembatas Jalan di Flyover Jembatan Lima Tambora, Jakarta Barat, Sabtu dinihari, 2 Januari 2021.

Daftar Harga Motor Bebek Yamaha Terbaru per Mei 2024, Ada Apa Saja?

Naman (54), saksi mata di lokasi mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi saat kondisi jalan sepi. Saat itu, pengendara motor berpelat B 6345 SYQ, memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dari arah Jembatan Lima menuju Pluit.

Baca juga: 2021, Pemprov DKI Jakarta Putuskan Siswa Tetap Belajar dari Rumah

Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah, Alasannya Kesal Tak Dibelikan Motor

Ia melihat, pengendara tersebut mengebut dan juga terlihat tidak menggunakan helm.

Sempet kita lihat tadi adanya yang ngebut, enggak lama terdengar ada suara seperti tabrakan,” ujar Naman.

Sekolah di Jakarta Dilarang Bikin Perpisahan di Luar, Buntut Kecelakaan Siswa SMK di Depok

Naman mengatakan, dirinya bersama salah seorang rekannya mencoba melihat apa yang terjadi. Setelah mendekat, mereka melihat seorang pemuda sudah tergeletak bersimbah darah dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Bahkan juga terlihat bercak darah di pembatas jalan.

“Darah berceceran, keluar banyak darah dari kepalanya,” katanya.

Kejadian kecelakaan tersebut juga mengundang perhatian warga lainnya. Tidak berselang lama, anggota Satlantas Polres Jakarta Barat tiba di lokasi guna mengevakuasi jenazah dan kendaraan korban.

Kasat Lantas Polres Jakarta Barat, Kompol Purwanta membenarkan adanya kecelakaan tunggal sepeda motor dengan korban jiwa satu orang tersebut.

Purwanta mengatakan, jenazah pemotor yang tewas dibawa ke RSCM, sedangkan sepeda motornya dibawa ke Unit Laka Lantas Jakarta Barat.

“Benar, terjadi dini hari, jenazah dan kendaraan sudah dievakuasi,” ujar Purwanta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya