Harga Turun Rp 500

Pertamina: Stok Premium Masih Cukup 20 Hari

VIVAnews - Pertamina mengaku kewalahan memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak jenis premium di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Akibatnya, terjadi kelangkaan premium di sejumlah SPBU.

Juru Bicara Pertamina Anang Rizkani Noor mengatakan, kelangkaan terjadi bukan karena stok premium habis. Namun, lebih pada kendala teknis. "Stok premium untuk nasional cukup untuk 20 hari ke depan," ujarnya kepada VIVAnews, Rabu 3 Desember 2008.

Kelangkaan terjadi karena menjelang penurunan harga premium 1 Desember 2008, banyak SPBU yang mengurangi stok untuk menekan kerugian. Saat itu, kata Anang, pengurangan stok di SPBU tak ada masalah karena masyarakat juga menunda pembelian hingga harga turun.

Masalah mulai terjadi pada saat harga baru premium diterapkan. Terjadi lonjakan pembelian dari masyarakat terhadap premium. Sedangkan, SPBU gelagapan merespons antusiasme pembeli. "Pada saat bersamaan hampir semua SPBU meminta jatah ke Pertamina. Padahal kami kan butuh waktu untuk mengisi SPBU berbarengan begini," kata Anang.

Anang berjanji, kondisi ini akan pulih dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Dia membantah jika kekacauan ini disebabkan minimnya tanki operasional milik Pertamina yang digunakan untuk mendistribusikan premium ke SPBU. "Di Jakarta kendaraan kami ada ratusan, kalau kondisi normal tak ada masalah," ujarnya.

Caleg PKS Ngadu ke MK, Suara Diambil Rekan Satu Partai
Vape atau rokok elektrik.

Asosiasi Pelaku Usaha & Konsumen Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

AKVINDO gencar beri edukasi tentang penggunaan rokok elektrik yang tepat sasaran serta pemahaman mengenai bahaya narkoba, hingga konsekuensi hukum bagi para pelanggarnya.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024