Polisi Periksa Marco Kusumawijaya, Eks TGUPP Anies Baswedan

Polda Metro Jaya / Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Polda Metro Jaya mengagendakan memeriksa mantan anggota Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Marco Kusumawijaya.

Aiman Senang Kasus Soal Aparat Tak Netral Disetop, HP Diambil ke Polda Metro

Rencananya, Marco diperiksa hari ini, Rabu 3 Februari 2021. Hal tersebut dibenarkan oleh Polda Metro Jaya. Marco diminta memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Iya benar (Marco dipanggil untuk diperiksa)," ucap Kepala Unit (Kanit) V Subdirektorat IV Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Immanuel P. Lumbantobing kepada wartawan, Rabu 3 Februari 2021.

Kata Polres Jaksel soal Laporan Terhadap Connie Rahakundini Bakrie

Marco dipanggil untuk diperiksa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Dia dipanggil sebagai terlapor. Meski begitu, belum dirinci soal kasus yang menyeret nama Marco ini. Berdasar surat panggilan yang beredar di WhatsApp awak media, Marco dilaporakan atas dugaan tindak pidana itu yang terjadi 4 Desember 2020 lalu di kawasan Pantai Indah Kapuk, Boullevard, Jakarta Utara.

Marco dipolisikan oleh Masco Afrianto Lumbantobing yang terdaftar dengan nomor : LP/7221/XII/YAN/.2.5/2020/SPKT PMJ, tanggal 4 Desember 2020. Marco diduga melanggar Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) dan atau Pasal 27 ayat (4) jo Pasal 45 ayat (4) dan atau Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 36 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP

Buat Situs Palsu Iming-Iming Sertifikat Keturunan Nabi, Pelaku Ngaku Otodidak

"Nanti dijelaskan (soal kasus yang menyeret Marco)," katanya lagi.

Ilustrasi kantong jenazah.

Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini

Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024