108 Warga Tangerang Terpapar COVID-19, Satu RW Di-lockdown

Ilustrasi Pasien covid-19
Sumber :
  • Times of India

VIVA –  Kasus aktif COVID-19 di RW 28 Perumahan Dasana Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang kembali mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya 46 kasus atau warga yang terpapar, kini menjadi 108 kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, angka tersebut didapat setelah pihaknya melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) selama 10 hari.

"Selama 10 hari kita tracing, dan didapat total 108 warga yang terpapar COVID-19. Sebagai tindak lanjut, warga yang terpapar itu kita langsung bawa ke Hotel Yasmin, untuk melakukan isolasi mandiri," katanya, Rabu, 5 Mei 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Lanjutnya, dari 108 itu sudah terdapat 37 warga yang sembuh dengan kasus orang tanpa gejala atau OTG.

"Sudah ada yang sembuh sebanyak 37 orang, tapi sisanya masih jalani perawatan di hotel isolasi. Lalu, dari kasus itu juga, ada 6 orang yang bergejala, dan mereka dirawat di rumah sakit " ujarnya.

Untuk yang bergejala di rawat di empat rumah sakit, yakni RSUD Tangerang, RS Siloam Kelapa Dua, RS Mitra Keluarga dan RS Sari Asih Tangerang.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sementara sebagai langkah pencegahan, Pemerintah Kabupaten Tangerang pun, sepakat untuk melakukan lockdown pada RW atau rukun warga tersebut selama 14 hari.

"Kita sudah lockdown dari tanggal 28 April hingga 11 Mei 2021, dan di lingkungan itu, tidak ada yang terpapar, makanya kami batasi pergerakkannya dengan melakukan lockdown, karena yang sakit atau terpapar sudah dibawa ke rumah sakit dan hotel isolasi," ungkapnya.

Baca juga: Menteri Tito Larang Pejabat dan ASN Adakan Open House

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024