- Andri Mardiansyah/ VIVA.
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan uji coba kembali sekolah tatap muka secara langsung dan tidak langsung pada bulan Juni.
Tentunya, ada penambahan jumlah sekolah yang akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baik secara online maupun offline di Ibu Kota yang kedua kalinya ini.
"Insya Allah mulai tanggal 7 Juni kita akan kembali dengan menambah jumlah sekolah, sementara diperkirakan akan ada 300 sekolah dari sebelumnya kurang lebih 85 sekolah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021.
Maka dari itu, ia berharap dengan adanya pembukaan sekolah pada bulan depan proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan uji coba DKI bisa lebih baik lagi dan memberikan ruang lebih baik bagi siswa, guru untuk berinteraksi dan memberikan pelajaran dan pembelajaran yang lebih baik bagi siswa di anak-anak kita, adik-adik kita yang sekolah," katanya.
Wagub pun mengimbau agar proses belajar mengajar tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M: mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Tentu dengan tetap memastikan terlaksananya prokes dari rumah yang bersangkutan harus gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak perjalannya di halte di kereta di bus di angkot di mana pun harus memastikan protokol kesehatan," katanya.
Kata dia, nantinya ada Satuan Tugas yang akan mengawasi jumlah kapasitas siswa, soal jaga jarak, penggunaan masker serta penggunaan disinfektan agar tetap selalu bersih.
Baca juga: Kepala BPAD DKI Mengundurkan Diri, Wagub: Itu Hak Setiap Pejabat
