Tawuran Maut di Johar Baru, Polisi Kantongi Identitas Satu Pelaku

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi identitas salah satu pelaku tawuran yang berujung tewasnya seorang warga di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin dini hari lalu, 16 Agustus 2021. Kini, salah satu pelaku yang telah teridentifikasi ini sedang dalam pemburuan Polisi.

Viral Sejumlah Orang Adu Jotos di Stasiun Manggarai, KAI: Keributan Antar Suporter Sepak Bola

"Indikasi kita sudah ada yang kita kantongi identitasnya, baru indikasi satu (pelaku). Sedang kita telusuri," kata Edison, saat dikonfirmasi, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca juga: Pertamina Temukan Cadangan Migas di Blok Offshore Southeast Sumatra

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Namun, ia belum mau membeberkan identitas salah satu pelaku pembacokan yang menewaskan seorang warga berinisial IM (51), warga Kampung Rawa, Johar Baru. Sebab, pelaku masih dalam pengejaran.

Menurut Edison, tawuran tersebut terjadi antara warga akibat saling ejek hingga cekcok. Diketahui, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok warga, yakni Warga Kelurahan Kampung Rawa dan warga Kelurahan Tanah Tinggi.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Tawuran antarwarga di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, memang kerap terjadi. Lokasi tersebut menjadi pemisah antara permukiman padat penduduk Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi memang rawan tawuran.

"Itu kan hanya antar warga aja. Penyebabnya kan masih kita kembangkan terus ini, kita juga baru meriksa saksi-saksi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa dua kelompok massa kembali terlibat tawuran di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat. Dalam tawuran tersebut, seorang warga tewas setelah dibacok di perut bagian kanan dan punggung.

Korban sempat dilarikan oleh keluarga ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, ia tak selamat karena dalamnya luka pada tubuh korban.

Kejadian tersebut pun baru dilaporkan ke Mapolsek Johar Baru pada Senin pagi setelah korban meninggal. Hal ini pun membuat aparat tak bisa bergerak cepat untuk mengamankan para pelaku dan butuh pendalaman dari keterangan saksi, serta alat bukti lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya