Puluhan Kafe Mesum Dibongkar, Penghuni Kocar-kacir Amankan Barang

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Sering beroperasi menjajakan prostitusi dan juga minuman keras, puluhan bagunan semipermanen kafe remang-remang menjurus aktivitas mesum di kawasan Kampung Bayam, RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara dibongkar Satpol PP Jakarta Utara. Pembongkaran pada Selasa 24 Agustus 2021.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya menemukan adanya sebanyak 29 bagunan semipermanen yang jadikan senagai kafe remang remang.

Ada 29 bangunan semi permanen tersebut juga berdiri di lahan berbahaya yakni tepat di samping rel kereta api.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Demi melakukan penertiban umum, Satpol PP pun akhirnya membongkar bangunan tersebut satu persatu.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin yang hadir di lokasi pembongkaran mengatakan, pembongkaran bangunan semipermanen tersebut sudah sesuai dengan penegakan ketertiban umum sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

"Bangunan-bangunan liar ini berdiri di atas tanah-tanah yang ilegal. Bangunan-bangunan ini juga tidak ada izin, kemudian bangunan ini juga digunakan untuk kafe-kafe di mana kafe kafe itu terindikasi kegiatan asusila," ujar Arifin ditemui di lokasi pembongkaran kampung bayam, Selasa 24 Agustus 2021.

Arifin menjelaskan sebelumnya pihaknya sempat melakukan penyegelan terhadap bangunan kafe remang-remang tersebut lantaran diketahui adanya aktivitas prostitusi. Namun setelah beberapa waktu, transaksi prostitusi tersebut kembali dihadirkan di lokasi itu.

"Beberapa waktu yang lalu tempat ini juga pernah dilakukan penyegelan kegiatan untuk kafenya," ujarnya.

Adanya prostisi dari kafe-kafe mesum itu kerap mejadi sorotan warga sekitar yang resah. Beberapa warga akhirnya melaporkan adanya prositusi di dalam kafe remang remang tersebut hingga akhirnya ditindak tegas petugas.

Sementara saat situasi pembongkatan, ratusan petugas gabungan dari tiga pilar ikut terlibat.

Dengan menggunakan peralatan manual, berupa palu dan linggis, ratusan anggota Satpol PP membongkar bangunan semipermanen, Petugas tidak mendapat perlawanan berarti dari para pemilik kafe.

Para pemilik kafe pun tak bisa berbuat banyak, selain sibuk menyelamatkan harta bendanya dari dalam bangunan.

Suasana riuh ramai namun tetap kondusif disebut terjadi pembongkaran tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya