14 Warga Sekolah di Tangsel Terindikasi COVID-19 saat Menggelar PTM

Petugas Kesehatan melakukan swab test antigen pada siswa PTM
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.

VIVA – Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus melakukan tracing dan testing kepada para murid atau anggota sekolah yang tengah menggelar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM), khususnya di jenjang SMP.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dalam proses tracing itu, pihaknya menemukan 14 kasus positif COVID-19. Dimana, belasan kasus itu ditemukan pada murid hingga perangkat di sekolah.

"Ada total 14 orang dari mulai tes dilaksanakan, mereka positif, tapi sekarang sudah negatif. Adanya hal itu, kita juga lakukan cek ulang dengan PCR dan hasilnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, Rabu 27 Oktober 2021.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Dia menerangkan, screening COVID-19 bagi warga sekolah di masa PTM ini, dilakukan pengambilan sampel terhadap 249 sekolah.

"Sasarannya adalah guru, murid dan yang lainnya. Rinciannya 2.447 guru, 3.215 murid dan 149 orang kategori yang lainnya dengan total sampel sebanyak 5.811 dengan PCR dan Swab Tes Antigen," ujarnya.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Selanjutnya, atas temuan itu, pihak Dinkes Tangsel, bersama Satgas di masing-masing satuan pendidikan (Sekolah) melakukan berbagai langkah-langkah  seperti mendisinfeksi ruang dan lingkungan sekolah, mengisolasi warga sekolah di Rumah Lawan Covid-19 (RLC). 

"Melakukan tracing terhadap kontak erat kasus terkonfirmasi, edukasi penerapan prokes 5 M dan untuk sekolah yang ada kasus positif disarankan untuk tutup selama 7 hari," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya