Prihatin Kondisi Pelaku, Pemilik Warung Maafkan Pasutri Pencuri

Ilustrasi/borgol.
Sumber :
  • ientrymail.com

VIVA – Aparat polisi menggelar pertemuan antara pasangan suami istri atau pasutri pencuri tabung gas dengan pemilik warung bernama Yusuf. Aksi pencurian tabung gas ini terjadi di Jalan Kwitang 4 Ujung, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Pengakuan Miris Pencuri di Minimarket Semarang Setelah Diamankan Polisi

Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto menjelaskan, pelaku saat diamankan mengakui perbuatannya telah mencuri tabung gas elpiji tersebut. Mereka terpaksa demikian demi kelangsungan hidup sehari-hari. 

Pasutri itu juga menyesali perbuatannya. Melihat kondisi pelaku, korban pun iba dan sudah memaafkan. 

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko

"Korban yang merasa iba dan prihatin, juga telah memaafkan pelaku dan keluarganya dengan alasan kemanusiaan," kata Ari, saat dikonfirmasi pada Selasa 2 November 2021.

Ilustrasi barang bukti pencurian.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat
Terekam Pakai Gas Subsidi, Begini Pembelaan Prilly Latuconsina

Setelah dimaafkan korban, Polsek Senen juga memberi perhatian khusus terhadap keluarga pelaku selama pemeriksaan. Bentuk perhatian terutama terhadap kedua anak mereka yang masih kecil. 

"Terhadap pelaku juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin, serta pemberian bantuan seperti baju anak, selimut dan handuk," tutur Ari.

Sementara, Yusuf, sang pemilik warung mengaku iba melihat kondisi keluarga pelaku. Ia menyebut, tak akan memperpanjang persoalan tersebut ataupun menyeret pelaku ke ranah hukum.

"Alasan saya telah memaafkan karena prihatin melihat kondisi para pelaku," ujarnya.

Sebelumnya, pasutri yang membawa kedua anaknya melakukan aksi pencurian tabung gas di Jalan Kwitang 4 Ujung, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 30 Oktober 2021, sekitar pukul 16.55 WIB. Pasutri itu mencuri tabung gas tiga kilogram saat pemilik warung sedang membuat makanan ringan pesanan orang.

Yani, isteri pemilik warung menceritakan kronologi pasutri itu beraksi. Ia mengatakan kejadian itu saat dirinya sedang duduk di samping warungnya. 

Yani tidak menyadari ada pelaku membawa kabur tabung gasnya. "Saya lagi duduk di samping warung melipat dus ada pesanan snack buat pengajian," kata Yani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya