Salat 5 Waktu Tak Ada di Alquran? Ini 6 Kontroversi Ade Armando

Dosen UI Ade Armando.
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

VIVA – Ade Armando, pegiat media sosial kembali menjadi perbincangan masyarakat di dunia maya karena komentar kontroversialnya. Ade mengatakan bahwa di dalam Alquran tidak ada perintah untuk salat 5 waktu. Sehingga, nama Ade langsung menjadi perbincangan dan trending topik di Twitter.

Ade Armando Setuju Ucapan Buya Syakur soal Islam Bukan Agama Sempurna

Hal ini diutarakan Ade mengomentari pernyataan Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali soal syahadat, salat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, tidak berzina, itu syariah. Dan Shamsi bilang mereka yang tidak menjalankan syariat itu mengingkari Islam.

6 Komentar Kontroversial Ade Armando

Kiai Cholis Nafis Sebut Imam Shamsi Ali Kejebak Ade Armando

Ade Armando

Photo :
  • Moh Nadlir - VIVA.co.id

1. Allah Bukan Orang Arab

Ade Armando Dihujat Netizen, Kapolda Metro 'Blender' Anak Buah

Pada 20 Mei 2015, Ade Armando juga pernah menyebutkan Allah bukan orang Arab melalui akun Facebooknya. Dalam akunnya, Ade menulis di halaman pribadinya yang berbunyi “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphon, Blues”.

Tulisannya ini kemudian dilaporkan oleh Johan Khan. Ade dituduh melakukan penistaan agama dan membangkitkan kebencian atas dasar SARA.

2. Tuhan Umat Islam Tidak Mengharamkan LGBT

Masih di tahun 2015 bulan Juli, Ade kembali menuai kritikan dan kecaman terkait tulisannya yang menyebut Allah, tuhan umat Islam yang tidak mengharamkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Tulisan tersebut diunggah di media online madinaonline.

Ade menuliskan, berdasarkan kajian salah satu ilmuwan Islam terkemuka Prof. Dr. Musdah Mulia, Ade menyebut tidak ada satupun ayat Al Quran yang mengharamkan LGBT.

"Ayat-ayat yang selama ini digunakan sebagai rujukan pengharaman LGBT adalah ayat-ayat Al Quran yang bercerita tentang azab Allah terhadap umat Nabi Luth (al-Naml, 27: 54-58; Hud, 11:77-83; al-Araf, 7: 80-81; al-Syuara, 26:160-175). 

Kaum tersebut digambarkan sebagai kaum yang melakukan pembangkangan dan kedurhakaan, termasuk perilaku seks yang di luar batas dan keji. Memang ada ayat yang mengesankan bahwa salah satu perilaku seks yang dihujat oleh Nabi Luth adalah perilaku seks gay. Namun dalam tafsiran Musdah, sangat mungkin yang sebetulnya dihujat sebagai perbuatan keji tersebut bukan perilaku seks sesama jenis melainkan praktek sodomi (yang diwakili oleh misalnya istilah al-fahisyah dalam al-Araf, 7:80)".

Tulisan Ade ini kemudian mendapat kritikan dan kecaman dari netizen. Banyak dari mereka yang menyebut pengetahuan Ade belum mendalam tentang Islam. Mendapat kecaman dan makian, Ade kemudian menantang setiap orang tidak sepakat dengan pandangannya. Dia pun meminta bukti yang menyebutkan Allah mengharamkan LGBT.

3. Orang Pintar Pilih Ahok, Orang Bodoh Pilih Anies

Pada April 2017, saat Pilgub DKI lalu, Ade Armando juga pernah menuai kontroversi. Dalam postingan yang diunggahnya di akun Facebook miliknya, dosen komunikasi UI itu menulis status soal Pilgub DKI. Ade menyebut kalahnya Ahok di Pilgub DKI memiliki arti lebih banyak orang bodoh ketimbang orang pintar di DKI.

"Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pintar. Simpelkan?,"tulis Ade di akun Facebook miliknya Kamis (20/4).

4. Azan Tak Suci

Pada April 2018, Ade Armando juga membuat tulisan yang menuai kontroversi. Tulisan itu berbunyi "Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan salat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah".

Unggahan ini selang beberapa hari setelah puisi Sukmawati Soekarno Putri yang membandingkan azan tidak semerdu suara kidung. Ade menjelaskan maksud tulisannya soal azan tidak suci. Menurut Ade, panggilan azan sebagai penanda waktu salat merupakan musyawarah Rasulullah SAW dengan para sahabatnya.

5. Mengunggah Foto Anies Baswedan Berwajah Joker

Pada tahun 2019 lalu, Ade Armando mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wajah yang diedit menjadi tokoh Joker di akun Facebooknya. Dia menilai Gubernur DKI Anies Baswedan memang harus dikecam secara terbuka. Ini menyusul anggaran lem Aibon dan bolpoin di RAPBD yang dinilainya tidak masuk akal.

"Itu merupakan penghamburan uang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap dia.

Ade Armando mengatakan, berbagai kecaman dan kritik terhadap Anies juga dilakukan melalui beragam cara. Dirinya termasuk di antara kalangan yang mengecam Anies.

"Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan pada Anies dan pada publik," kata Ade Armando.

Meme yang disebar Ade itu pun kemudian dilaporkan oleh anggota DPD RI Fahira Idris ke polisi. Ia merasa tindakannya untuk dapat menyemangati masyarakat lain dalam membela kebenaran. Fahira bahkan akan melakukan hal yang sama siapapun gubernurnya.

Belum lama ini, Ade Armando kembali membuat komentar kontroversialnya. Ia mengatakan jika salat 5 waktu taka da di alquran. Ade mengomentari sebuah pernyataan Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali soal syahadat, salat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, tidak berzina, itu syariah. Dan Shamsi bilang mereka yang tidak menjalankan syariat itu mengingkari Islam.

Berikut komentar kontroversialnya:

"Sebenarnya saya menjelaskan cukup panjang, namun perasaan Shamsi sudah terlalu emosional maka dia tidak mampu membahas argumen saya. Yang keluar justru bukan hasil dari kerja otak dia. Sebenarnya di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari. Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya salat 5 waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan. Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar,".
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya