Jakarta PPKM Level 2, PTM 100 Persen Ditegaskan Terus Berjalan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan, meski saat ini DKI Jakarta kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 Tahun 2022, tentang PPKM Jawa-Bali, Jakarta kembali masuk dalam kategori level 2.

"Tetap berjalan, sementara belum ada kebijakan untuk disetop," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah kepada, Selasa 4 Januari 2022.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Taga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan tetap memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan PTM di seluruh wilayah Jakarta. Sampai hari ini, Dinas Pendidikan DKI belum menerima laporan ada siswa yang terpapar COVID-19 seusai mengikuti PTM 100 persen.

Tega menyebutkan bahwa jika merujuk SKB 4 menteri mengenai PTM, Pemerintah Pusat memang mewajibkan seluruh sekolah melaksanakan PTM 100 persen. Namun, DKI memberikan diskresi kepada orang tua yang belum memberikan izin anaknya mengikuti PTM.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Para Siswa Mengikuti PTM. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/ Muhammad AR

"Artinya kita mencoba untuk mengakomodir masyarakat yang masih ingin atau khawatir kesehatan anaknya terganggu. Mungkin juga karena orang tua itu (takut) anaknya punya penyakit bawaan," sebutnya.

Ia menambahkan, bahwa Dinas Pendidikan terus memonitor dan mengumpulkan  data di lapangan terkait pelaksanaan PTM. Pihak sekolah juga wajib melaporkan mengenai kondisi anak didiknya selama di sekolah.

"Setiap sekolah yang melaksanakan PTM ini melaporkan setiap hari kondisi yang sakit atau tidak, yang hadir atau tidak ke sistem. Jadi bisa mendeteksi sedini mungkin. Jadi belum ada kebijakan mengkaji adanya PPKM Level 2 ini," tambahnya.

"Artinya gini, kondisinya sudah terjadi dan ini baru hari ini kan (informasi PPKM Level 2) yang namanya pertimbangan pasti ada. Pertimbangan pasti penting, cuma tidak serta merta stop PTM langsung berhentinya," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen mulai Senin kemarin. Di Jakarta sebanyak 10.429 sekolah yang menggelar PTM 100 persen ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya