Street Race Ditunda, Diganti Vaksin Booster dan Perbaiki Sirkuit

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menijau street race di Ancol.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan pihaknya telah mengumpulkan perwakilan anggota komunitas motor yang ikut dalam street race.

Usut Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert, Polisi Periksa MUI hingga Kemenag

Agenda street race sementara waktu ditunda, buntut lonjakan kasus COVID-19. Komunitas motor memilih untuk menyukseskan vaksinasi booster. Untuk itu, pihaknya meminta anggota komunitas mulai dari pemilik bengkel, mekanik, dan juga joki agar bersabar terlebih dulu.

"Mohon sabar karena situasi lagi Omicron, sehingga ajang street race, kita tunggu sampai situasi COVID-19 melandai," kata Kapolda di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 4 Februari 2022.

Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh di BSD, Polisi Akan Panggil Indonesia Flying Club

Peserta memacu sepeda motornya dalam street race di Ancol.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

Selama penundaan tersebut, mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan Polda Metro Jaya akan mengadakan kegiatan vaksinasi booster bagi para anggota komunitas. 

Petani Ditipu Oknum Polwan Rp598 Juta, Polda Metro Jaya Sebut Pelaku Dipecat

Ide ini sendiri, lanjut Fadil, disambut baik oleh para komunitas otomotif. Komunitas pun mau mengajak serta keluarga untuk menerima vaksin booster. Selama vakum, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memperbaiki manajemen street race karena ternyata menyedot banyak komunitas motor. 

"Kevakuman balapan ini kemudian diisi dengan memperbaiki sirkuit lintasan yang akan dipergunakan nanti, karena kita sudah memiliki kurang lebih lima sirkuit di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujar dia.

Street Race Tumbuhkan Ekonomi Rakyat

Irjen Fadil Imran mengaku, agenda street race yang digelar Polda Metro ini cukup memberi dampak pada peningkatan ekonomi warga. Itu lantaran diacara tersebut banyak orang yang berjualan dari snack, merchandise, dan sebagainya. Dia berharap, citra pembalap liar perlahan mulai berubah dan dapat terus membawa hal positif. 

Sementara itu dari komunitas street race sendiri mengatakan akan komunikasi ke seluruh komunitas, agar bisa menerima penundaan acara sampai angka COVID-19 melandai kembali. Selama vakum, komunitas balap jalanan menjamin tidak akan menggelar acara balap liar ilegal seperti dulu.

"Mereka juga tidak ingin dicap negatif. Pembalap dengan begal ini beda kata mereka. Itu yang akan mereka buktikan," ujar Fadil lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya