Bikin Resah, Geng Motor Bacok 3 Orang dan Rusak Mobil di Depok

Ilustrasi geng motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Gerombolan orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor dan bersenjata tajam melakukan penyerangan terhadap warga di Situ Pitara Siwagandu Kavling Raya Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok pada Minggu dini hari, 6 Maret 2022.

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Aksi penyerangan tanpa alasan yang jelas tersebut membuat sedikitnya tiga orang terluka akibat sabetan senjata tajam. 

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi sekitar lokasi, diketahui kejadian penyerangan tersebut sekitar pukul 03.30 WIB.

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

"Saya mendapat telepon dari warga, ada tiga orang korban terkena bacokan senjata tajam," ujar Agus dikonfirmasi, Minggu 6 Maret 2022. 

Warga yang terkena sabetan senjata tajam tersebut ditolong oleh warga lainnya dan kini dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI

"Pertolongan pertama di RS Bhakti Yudha, karena luka cukup parah ketiga korban dirujuk segera ke RS Fatmawati. Luka tusukan cukup dalam ada yang di leher dan di pinggang," ujarnya.

Hasil pemeriksaan juga diketahui ketiga korban saat itu akan pulang ke rumah masing masing usai melakukan kegiatan mancing ikan. Namun secara tiba tiba gerombolan pemotor menghampiri mereka dan melakukan serangan. 

"Habis mancing Galatama ikan lele, teman-teman singgah di toko umpan. Kami pesan nasi uduk (dekat situ), baru berapa suap tiba-tiba ada gerombolan bocah sekitar 10 motor, 1 motor 3 orang," ujarnya. 

Beruntung para korban berhasil selamatkan diri sebelum terkena sabetan lebih parah. Para pelaku juga melakukan pengerusakan rumah dan juga mobil warga yang saat itu terparkir di pinggir jalan. 

"Rumah warga banyak yang dirusak termasuk mobil, kaca belakang pecah diduga dengan dilempar menggunakan batu," ujarnya. 

Agus katakan hingga kini pihaknya masih belum bisa menjelaskan terkait motif pasti para pelaku melakukan penyerangan dan pengerusakan tersebut. Para pelaku hingga kini masih dalam proses pencarian oleh polisi.

Baca juga: Ditilang, Ini Dalih Rombongan Pemotor Terobos Tol Kelapa Gading

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya