Badai hingga Hujan Es Landa Tangsel, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi BMKG
Sumber :
  • TvOne/ Ifan Gusti

VIVA – Hujan es, serta badai angin melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan. Beberapa wilayah yang terdampak yakni, Pamulang, hingga Ciputat.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kejadian ini pun diabadikan masyarakat yang kemudian tersebar di media sosial. Salah satunya @tangsel_update. Telihat, hujan turun disertai dengan bongkahan batu kecil yang merupakan es.

Dikonfirmasi, Prakirawan BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hilma Nurul mengatakan, bila fenomena hujan es yang melanda wilayah Tangerang Selatan disebabkan adanya Awan Cumulonimbus.

Viral Video Ikan Berjatuhan dari Langit

"Betul, kami sudah terima laporan, adanya hujan es di wilayah Pamulang dan sekitarnya. Fenomena ini karena adanya Awan Cumulonimbus," katanya, Senin, 14 Maret 2022.

Awan Cumulonimbus ini, merupakan awan yang timbul akibat ketidakstabilan atmosfer. Di mana, saat ini adanya siklus tropis di Samudera Hindia Selatan Banten, mempertemukan suhu laut yang hangat dengan suhu angin yang cukup kencang.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

badai (foto ilustrasi)

Photo :
  • http://4.bp.blogspot.com

"Berdasarkan radar yang ada, awan ini muncul di daerah Setu, Pamulang dan sekitarnya dan memicu terjadi cuaca ekstrem. Sehingga, muncul fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini, seperti hujan es, hingga hujan yang disertai angin kencang, petir dan kilat," ujarnya.

Lanjut dia, di Maret ini, wilayah Banten memang sudah memasuki musim pancaroba atau musim peralihan. Alhasil, kejadian fenomena itu pun memang umum terjadi di musim peralihan.

"Banten memang sudah masuk musim pancaroba. Jadi fenomena hujan es, hujan angin disertai petir yang singkat, sangat umum terjadi. Kami prediksi akan terjadi dua hari ke depan, kita imbau juga masyarakat jangan panik, tetap waspada dan berhati-hati," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya