Massa Mahasiswa Bubar dari Patung Kuda, Lalin Sempat Padat

Aksi demonstrasi mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA - Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis sore tadi, 21 April 2022. Kemacetan ini terjadi lantaran massa mahasiswa memadati jalan seusai bubar dari lokasi aksi di kawasan Patung Kuda.

Orang Tua Mahasiswa IPB: Saya Bisa Ajukan Keringanan Biaya Kuliah

Kemacetan Padat di Jalan Medan Merdeka Selatan

Akibatnya, kemacetan padat terjadi di Jalan Medan Merdeka Selatan hingga di kawasan Bundaran Thamrin dan Patung Kuda. Sejumlah pengguna lalu lintas pun tak mampu menerobos kepadatan lalu lintas yang terjadi hampir selama satu jam itu.

UKT Naik Dinilai Ancam Generasi Emas Indonesia, Jokowi Diminta Turun Tangan

Melihat kepadatan tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, bersama beberapa anggotanya pun bersigap. Kombes Sambodo terlihat berjalan kaki dari arah Patung Kuda menuju titik berhentinya massa mahasiswa yang tak mau bergeser dari jalan.

Baca juga: Gelar Aksi di Kawasan Patung Kuda, Ini 7 Tuntutan Mahasiswa

Kuliah di PTN Indonesia Tetap Bayar Tidak Seperti di Luar Negeri, Ini Penjelasan Kemendikbud

Berbincang dengan Mahasiswa

Setelah itu, Sambodo pun mendekati beberapa perwakilan mahasiswa untuk memberikan jalan bagi pengendara yang tertahan untuk melintas. Setelah berbincang dengan Sambodo, massa mahasiswa pun diurai dari tengah jalan menuju trotoar dan kawasan Parkir IRTI Monas.

Akhirnya, lalu lintas mulai bergerak normal setelah mahasiswa bergeser ke tepi jalan. Sementara kepolisian dari Satuan Lalu Lintas pun melakukan pengaturan.

Kepada wartawan, Sambodo mengatakan, lalu lintas telah berangsur membaik di arah Bundaran Thamrin ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Sedangkan, di Jalan Medan Merdeka Barat dan Harmoni masih ditutup.

"Patung Kuda sudah mulai normal, sudah kami buka kembali, kecuali yang dari arah patung kuda ke Harmoni masih kami tutup karena kawat barier masih dalam proses pembukaan," kata Sambodo, di lokasi.

Khusus untuk Jalan Medan Merdeka Barat dan Harmoni, lanjut Sambodo, akan dibuka setelah pukul 18.30 WIB. Sementara mahasiswa telah mulai bubar.

"Mahasiswa alhamdulilah sudah bubarkan diri kembali ke bus masing-masing dan alhamdulilah hari ini berjalan cukup tertib, lancar, tidak ada insiden. Jalan di Patung Kuda dan Harmoni akan buka water barrier setelah pukul 18.30 WIB," lanjutnya.

Selain itu, hal yang sama juga akan dilakukan di kawasan sekitar DPR/MPR. "Akan dibuka bersamaan dengan Patung Kuda dan Harmoni," kata Sambodo.

Aksi Buruh-Mahasiswa Berjalan Damai

Sementara itu, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengklaim kalau aksi buruh-mahasiswa di Ibu Kota hari ini berjalan damai. Polisi menyebut tak ada keributan seperti aksi pada 11 April 2022 lalu.

"Jadi, secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, terkendali dengan aman. Tadi, di Patung Kuda (Arjuna Wiwaha) kurang lebih ada 1000 mahasiswa. Kemudian, di depan DPR/MPR ada 600 lebih baik dari elemen mahasiswa dan buruh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di kawasan Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat.

Zulpan mengklaim pihaknya turut memfasilitasi mereka untuk pulang apabila tidak memiliki kendaraan. Berjalan lancarnya aksi tanpa keributan diklaim karena penyekatan yang mereka lakukan di daerah penyangga. Sehingga, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan para penyusup tidak bisa sampai berbaur dengan peserta aksi yang sesungguhnya.

"Ini karena Polda Metro menggunakan sistem filterisasi. Kami tidak ingin adanya penyusup dalam kelompok mahasiswa maupun kelompok buruh sehingga kami lakukan filterisasi," ujarnya.

Meski begitu, tak bisa ditampik masih ada beberapa orang diduga perusuh berhasil diamankan. Namun, tidak dirinci jumlahnya. Mereka kini masih diperiksa. Jika tidak terbukti melakukan tindak pidana maka mereka akan dipulangkan.

"Kami tadi mengamankan, saat ini sedang kami periksa. saya rasa itu upaya yang dilakukan untuk menerobos barikade yang kami lakukan, tentunya sekarang masih kami lakukan pemeriksaan. Kalau total keseluruhan belum bisa saya sampaikan karena masih mendata," ujar dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya