Sebulan, Lima Tewas Akibat Jalan Berlubang

VIVAnews - Jalan berlubang di kawasan Ibu Kota terus memakan korban. Data Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menunjukkan, selama November terjadi 13 kasus kecelakaan akibat jalan berlubang, dengan lima korban tewas.

Total korban akibat jalan berlubang selama November sebanyak 12 orang. Sebanyak lima orang tewas, tiga luka berat, dan empat luka ringan. Jumlah ini meningkat dibandingkan data bulan Oktober, dengan empat korban tewas akibat jalan berlubang.

Selama November, kasus terbanyak terjadi di wilayah Jakarta Barat, tujuh 7 kasus dengan dua korban tewas. Disusul Bekasi, tiga kasus dengan satu korban tewas, Jakarta Timur, dua kasus dengan korban tewas, dan satu kasus di Jakarta Selatan.

Kasus terakhir terjadi pada Selasa 9 Desember 2008, menimpa Aiptu Muslim Furqon, anggota polisi lalu lintas Kepolisian Sektor Pulogadung, Jakarta Timur. Akibat peristiwa itu, Muslim mengalami patah tulang dan gegar otak.

Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Herman Ruswandi mengakui, lubang-lubang jalan itu menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan. "Kalau ada lubang, sementara motor sedang berjalan kencang maka akan sulit menghindarinya," ujarnya kepada VIVAnews, Rabu 10 Desember 2008.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperhatikan kondisi ini secara serius agar korban tidak bertambah. Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat, sebanyak 63 titik jalan rusak dan lubang galian di Jakarta yang perlu diwaspadai.

Janji Manis Shin Tae-yong Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade 2024
BYD Indonesia

BYD Ungkap Konsumen Mobil Listriknya Punya Karakter Berbeda

BYD Indonesia mengungkapkan pembeli dari tiga mobil listriknya BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD Dolphin memiliki karakter yang berbeda.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024