Motif Anggota Brimob Letuskan Tembakan di Pasar Minggu Masih Didalami
- Pixabay/stevepb
VIVA – Komandan Satuan Intelijen Korps Brigade Mobil (Dansat Intel Brimob) Komisaris Besar Polisi Mulyadi mengatakan, insiden penembakan yang diletuskan anggota Brimob Kelapa Dua, Komisaris Polisi P di Kompleks Polri, Ragunan, Jakarta pada Jumat, 20 Mei 2022, masih didalami motifnya.
Namun, kata dia, tidak ada keributan di sekitar lokasi. “Tidak ada keributan (yang menyulut tembakan),” kata Mulyadi saat dihubungi wartawan pada Senin, 23 Mei 2022.
Menurut dia, Kompol P memang sehari-harinya bertugas di Brimob. Namun, ia belum bisa menyebut secara lengkap bagian dinas Kompol P. “Di staf,” ujarnya.
Ilustrasi penembakan
- ANTARA/Andika Wahyu
Kini, kata dia, Kompol P masih dalam pemeriksaan Tim Propam untuk mengetahui apakah yang bersangkutan diperkenankan memegang senjata api (senpi), termasuk motif meletuskan tembakan di kawasan Pasar Minggu beberapa hari lalu. “Itu masih dalam pemeriksaan Propam, termasuk motifnya apa,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, letusan senjata api terdengar dari dalam sebuah rumah yang berada di Kompleks Polri, Ragunan, Pasar Minggu, pada Jumat siang 20 Mei 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, letusan senjata api tersebut sebelumnya terdengar sebanyak empat kali letusan dari dalam rumah yang diduga ditempati seorang anggota Polri.
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui suara tembakan berasal dari senjata anggota Brimob yang berdinas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
"Anggota yang melakukan penembakan itu anggota Brimob Polri Kelapa Dua," ujar Zulpan dikonfirmasi Minggu, 22 Mei 2022.
