Terkait Nasib Karyawan Holywings, Wagub: Jakpreneur Solusinya

Penutupan Holywings Bandung oleh pihak manajemen
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA Metro – Dampak penutupan bar & resto Holywings (HW) Indonesia terus bergulir. Banyak pihak yang mempertanyakan nasib para karyawan Holywings setelah penutupan Holywings. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku sudah menemukan solusi.

Dinar Candy Tantang Mia Khalifa untuk Bertinju

Menurut Ahmad Riza Patria, solusi terkait nasib para karyawan Holywings tersebut, pihaknya sudah menyiapkan program lowongan pekerjaan di media sosial instagram.

"Sudah disiapkan melalui media sosial kita, media kita, mana-mana tempat yang bisa diikuti untuk mengikuti lowongan pekerjaan itu sudah ada, teman-teman juga sudah tahu di mana, silahkan nanti mencari loker," kata Riza dalam keterangannya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.

Polisi Tangkap 7 Orang yang Diduga Terlibat Kericuhan Eks Holywings Gatsu Jaksel

Selain lowongan pekerjaan yang disiapkan oleh Pemprov DKI, kata Riza, para karyawan Holywings bisa mengikuti program Jakpreneur untuk mengatasi masalah lowongan pekerjaan itu.

"Ya tentu Jakpreneur selalu menjadi bina kita. Itu salah satu solusinya melalui program Jakpreneur," ucap Riza.

Polda Metro Benarkan Kericuhan di Eks Holywings Gatsu, Laporan Sudah Diterima

Sebelumnya, Riza Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku, pihak Pemprov DKI Jakarta akan segera mencarikan solusi untuk seluruh karyawan Holywings yang terancam PHK. 

"Untuk pengatasan kemiskinan kita sudah punya beberapa program yang selama ini telah menjadi perhatian terkait karyawan Holywings itu kita carikan solusinya," kata Riza dalam keterangannya, Rabu 29 Juni 2022.

Kemudian, Riza juga berterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah melakukan tugas sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta. Pihaknya juga tidak akan berpaling dari keluarga karyawan Holywings yang terancam PHK tersebut.

"Tentu ini menjadi perhatian kita semua ya. Sekarang kan yang menjadi korban keluarga sendiri, masyarakat yang sudah bekerja akhirnya juga menjadi korban. Nanti akan kita carikan solusi terbaiknya, tenang saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya