- VIVA.co.id/Riyan Rizky
VIVA Metro – DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan 3 nama calon Penjabat Gubernur menggantikan Anies Baswedan, yang akan habis masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Adapun 3 nama itu ialah Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Bahtiar.
Penetapan nama itu disahkan dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD dengan 9 fraksi yang ada di DPRD DKI pada Selasa 13 September 2022 kemarin.
Diketahui Heru Budi Hartono dan Marullah Matali sama-sama mendapatkan 9 suara, sedangkan Bahtiar meraih 6 suara usulan dari seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta. Ketiga nama itu akan diusulkan ke Presiden Jokowi melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lalu, seperti apakah sosok Bahtiar yang namanya kini masuk dalam bursa calon Penjabat Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan?
Profil Bahtiar
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar (tengah).
- VIVAnews/ Eduward Ambarita
Berdasarkan penelusuran, Bahtiar lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 16 Januari 1971. Ia merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, pada tahun 1995.
Saat ini, Bahtiar menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri pada 27 Juli 2020.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri. Selama menjabat, ia dikenal sangat dekat dengan para awak media atau jurnalis.
Bahtiar juga dikenal cukup terlibat aktif dalam perumusan peraturan perundang-undangan terkait kepemiluan, sejak ditempatkan pada posisi Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri.
Pada September 2020, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengangkat Bahtiar sebagai Penjabat Sementara (Ps) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) menggantikan Isdianto, yang cuti untuk mengikuti Pilkada 2020.
