Bukannya Menolong, Pensiunan Polisi Cuma Lakukan Ini Usai Tabrak Mahasiswa UI

- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro – Driver ojek online (ojol) bernama Agus mengatakan kalau purnawirawan Polri, AKBP (purn) Eko Setia Budi tidak membawa mahasiswa UI, Hasya Attalah Syahputra (HAS) ke Rumah Sakit dengan mobilnya pasca menabrak yang bersangkutan.
Eko, kata dia, cuma ikut mengiringi laju mobil ambulans yang membawa Hasya saat itu. Mobil ambulans itu pun yang menelepon bukan Eko, tapi dirinya. Sejatinya Agus tidak di lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi. Ia datang sekira pukul 21.20 WIB setelah dihubungi oleh seseorang.
"Yang terjadi disini korban sudah di pinggir, dengan sama pak itu tadi sudah disitu, saya segera telepon ambulans, ambulans segera meluncur kemari, sampai disini langsung saya angkat. Ambulans saya telepon sekitar jam 21.20 an, sampai 21.25. Setelah itu datang enggak lama, hampir 21.30 saya bawa. Itu tanda tangan pun saya, berkas yang ngurus saya," kata dia kepada wartawan, Kamis 2 Februari 2023.
Dia mengatakan tak memeriksa dan melihat kondisi Hasya secara menyeluruh pasca mengalami kecelakaan. Agus mengaku baru melihat setibanya di RS.
"Kalau kondisi korban saya pribadi bukan di rumah sakit, saya buka jaketnya, enggak ada luka-luka, di pinggang, kepala enggak ada, enggak ada darah pun sedikit pun. Pak Eko masih ada di Rumah Sakit, saya pesenin kopi biar tenang," katanya.
Rekonstruksi ulang kecelakaan maut yang tewaskan mahasiswa UI Hasya Atallah.
- VIVA/M Ali Wafa
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya angkat bicara perihal almarhum Muhammad Hasya Atallah, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yang tewas ditabrak purnawirawan Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (purn) Eko Setia Budi Wahono, malah menjadi tersangka.