Kemenkominfo Ingatkan Jarimu Harimaumu dalam Literasi Digital ke Siswa SMA di Bogor

Literasi Digital Siswa dan Siswi SMA di Bogor oleh Kemenkominfo
Sumber :
  • Kemenkominfo

VIVA Metro – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan menggandeng Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, datang lagi untuk melakukan literasi digital. Yakni terhadap siswa dan siswi SMA yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

40 SMA dan SMK di 11 Kota Diberi Edukasi Kewirausahaan, Kini Jadi Jago Bisnis

Kegiatan berlangsung pada Rabu 10 Mei 2023 sejak pukul 09.00 – 11.00 WIB. Kemenkominfo menggelar ini dalam rangka peningkatan literasi digital pada 50 juta masyarakat Indonesia di 2024, menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Sebab Survei Literasi Digital di Indonesia 2021, skor literasi digital kita 3,49 dari skala 1-5. Artinya kita masih berada dalam kategori sedang. Laporan HootSuite dan We Are Social, juga menyebut ada 204,7 juta jiwa di Februari 2022 sebagai pengguna internet. Ada kenaikan 2,1 juta dari tahun sebelumnya. 

Meski Starlink Hadir di Indonesia, Perhatikan Nasib ISP Lokal

Jumlah itu sama dengan 73,7 % dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1 %.

Kemenkominfo pun bersama Siberkreasi menggelar program #literasidigitalkominfo yang mengusung tema “Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu.” 

Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikut Acara Perpisahan

Para peserta berasal dari 55 sekolah SMA di Wilayah Tengah Kabupaten Bogor. Materi yang diberikan berdasarkan pilar utama yakni kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Iyum, S.Pd.,M.M., Analisa Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjadi pemateri pertama. Materi yang dibawa terkait etika digital. Menurutnya dalam ruang digital diperlukan etika. Sebab ada interaksi dan komunikasi multi kultur. Maka perlu untuk menghormati budaya orang lain. Juga melindungi diri dari tindakan yang negatif.

“Ruang lingkup etika dalam berinteraksi di media digital, yaitu ketika kita ingin melakukan sesuatu harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab, di mana kita harus menanggung konsekuensi dari perilaku yang kita buat, karena itu akan kembali ke diri kita. Ketika kita beriteraksi diinternet, kita harus menyebarkan nilai-nilai yang bermanfaat, yang bernilai kemanusiaan,” jelasnya.

Narasumber kedua adalah digital media developer, Tommy Widiyanto. Dia membahas tentang keamanan digital. Ada 3 hal penting yang perlu dijaga dalam dunia digital, yakni perlindungan data pribadi, keamanan daring, dan privasi individu. 

Selain itu, potensi bahaya juga harus dipahami seperti penipuan, pencurian, prostitusi, perudungan, dan ujaran kebencian. 

“Jadilah warga digital yang positif dan aman dengan menjadi warga yang smart, alert, strong, kind, and talk. Pilihlah informasi yang akan disebar, apakah berdampak baik atau tidak, saring sebelum sharing, jangan mudah percaya informasi yang tidak masuk akal. Tinggalkan jejak digital yang positif dan jangan mudah terpancing dengan berita yang negatif dan ikut menyebarkannya,” jelasnya.

Wardah Zakia yang merupakan content creator dan key opinion leader, juga memberi materi terkait kecakapan Digital. Jelasnya, di digital pasti akan ketemu hal baru, baik itu yang positif hingga negatif.

Mau mengambil yang mana, tergantung pada diri masing-masing. Apalagi apa yang ditonton di media sosial biasanya akan selalu muncul dalam beranda. Sehingga diri kita lah yang bisa memfilternya.

“Jika kalian ingin menjadi content creator seperti kakak, kalian harus mempunyai kepercayaan diri yang baik, jangan malu untuk tampil di depan umum dan jangan pernah takut dinilai jelek atau dikomentari, selama kalian menyebarkan hal-hal yang memberikan efek positif, jangan sampai hanya ingin viral, kalian melakukan hal yang tidak berfaedah dan merusak generasi bangsa. Intinya tetap bijak dalam bermedia digital,” jelas Wardah.

Peserta juga melakukan dialog dengan pemateri, melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Rangkaian webinar ini dipandu oleh moderator Yudha Hasta.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya