Hujan Deras Guyur Depok, Rutan hingga Rumah Warga Terendam Banjir

Rumah warga di Depok tergenang air banjir.
Sumber :
  • istimewa/Galih Purnama

Depok - Banjir melanda kawasan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Depok, Jawa Barat. Genangan banjir dipicu luapan air dari kali yang ada di samping rutan.
Derasnya hujan dari siang hingga sore membuat kali tak bisa menampung air hingga meluap ke Rutan Depok.

“Iya tadi banjir jam 17.00 WIB pas hujan deras. Sekarang sudah mulai surut,” kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Depok, Nu’man Fauzi, saat dikonfirmasi pada Senin, 19 Juni 2023.

Meski demikian, debit air belum masuk ke kawasan blok hunian warga binaan rutaan. Dengan begitu, warga binaan masih dalam kondisi aman kondusif.

“Area parkir yang terkena banjir. Sekitar 30 sentimeter lah. Karena kan memang lokasi kita turunan banget. Tapi tidak sampai masuk ke blok hunian,” ujarnya.

Banjir di Depok

Photo :
  • VIVA/Ridwan Putra

Adapun banjir sudah surut sejak pukul 19.00 WIB. Petugas tadi berjibaku membersihkan sampah sisa banjir.

“Mulai surut tadi jam 19.00 Alhamdulillah,” tukasnya

Banjir juga terjadi di Perumahan Jatijajar Blok A dan di Cilangkap, Depok. Ketinggian air rata-rata 30 sentimeter. Banjir memang sering terjadi karena bersebelahan dengan Kali Anak Cipinang.

Ketua RT 07 RW 10, Fadli menjelaskan, banjir kali ini karena debit hujan cukup besar juga. Selain itu, wilayahnya memang langganan banjir.

"Banyak dari Kali Anak Cipinang dari RW sebelah juga banyak saluran yang masuk ke dalam sini. Kalau banjir yang separah tadi baru ini. Sebelumnya paling sampe sebetis di jalanan, nggak sampai masuk rumah,” kata Fadli.

Selain itu, terjadi penyempitan di muara kali sehingga air tidak dapat tertampung. Pemicu lainnya karena ada bangunan permanen yang memakan garis sempadan sungan (GSS).

Dari laporan, lima RT yang terdampak akibat banjir sore tadi antara lain RT 01, 02, 03, 06 dan 07.

“Kali Anak Cipinang menyempit, ada debit air dari luar lumayan besar. Jadi, kita di sini buangan muara, belakang ada tanah 400 meter itu sengaja ngga kita bangun buat serapan air. Ada kontrakan juga yang makan area kali,” ujarnya.

Sementara itu, banjir juga terjadi di Cilangkap, Tapos, Depok. Disini ketinggian air mencapai satu meter dan masuk ke rumah warga.

Holding PTPN Gelontorkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Luwu

“Kalau hujan sedikit air ngga naik, kalau hujan banyak air kiriman, kalinya ngga nampung jadi banjir disini. Hampir 1 meter masuk dalam rumah,” kata Nisin, salah satu warga.

Saat ini air sudah mulai surut. Dia pun berharap agar tidak ada banjir susulan.

Gunung Lewotobi Erupsi Dua Kali pada Jumat Dini Hari, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km

"Sementara nunggu sampai air turun lagi.  Saat ini lingukungan sudah tahu kalau hujan lebat hujan banjir, air kiriman,” ujarnya.

Warga korban banjir bergotong royong menyeberangkan kendaraan mereka menggunakan rakit anyaman dari bambu dan kayu di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat, 10 Mei 2024.

Ratusan Korban Banjir di Sulawesi Tenggara Mengungungsi Mandiri, Menurut BNPB

BNPB melaporkan ratusan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekat.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024