Buro Happold Sebut Pembangunan JIS Tak Sesuai Panduan Mereka, Begini Penjelasannya

Jakarta Internasional Stadium
Sumber :
  • Instagram: Anies Baswedan

Jakarta - Perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultasi yang bermarkas di Inggris, Buro Happold buka suara di tengah polemik Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang dinilai masih banyak kekurangan sehingga perlu diperbaiki.

Paten Royal Enfield Classic 350 Bobber Tersebar, Ini Bocorannya

Dalam keterangan resmi yang diterima VIVA, Buro Happold awalnya menjelaskan tidak terlibat dalam mendesain JIS. Baik dari segi kontruksi, maupun mendesain stadion.

"Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS). Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian," dikutip dari keterangan resmi, Senin, 10 Juli 2023.

Kawasaki Setop Produksi Ninja 400, Ini Penggantinya

Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau Stadion JIS di Jakarta Utara

Photo :
  • Stadion JIS

Adapun pihak yang meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain serta jasa konsultasi JIS yaitu Jakarta Konsultindo (Jakkon). Permintaan tersebut dimulai pada bulan Desember 2018 hingga Maret 2019.

Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 Miliar, Sindikat Manipulasi Data Email Dicokok

"Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019," tulisnya.

Buro Happold juga membeberkan ruang lingkup yang dilakukan oleh pihaknya dalam membuat panduan sesuai dengan permintaan Jakkon, yaitu persiapan pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide). 

Kemudian, membuat penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), lalu konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap). 

"Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi," tulisnya. 

Dalam keterangan resmi itu juga, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain dari pihak lainnya. Pihak lain itu ditunjuk sendiri oleh Jakkon.

"Setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon," tulisnya.

Setelah melakukan peninjauan terhadap aspek pembangunan JIS, Buro Happold menemukan beberapa aspek yang tidak memenuhi panduan desain dari pihaknya.

Maka dari itu, Buro Happold mengirimkan surat atas temuan tersebut.

"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," tulisnya.

"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi. Tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat 
mengenai peran Buro Happold," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya