9 Kecamatan di Tangerang Diprediksi Mengalami Kekeringan Dampak dari El Nino

Ilustrasi areal persawahan yang mengalami kekeringan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Tangerang – Sebanyak 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang diprediksi akan mengalami kekeringan dampak dari El Nino yaitu fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mendeteksi sembilan kecamatan itu, yakni Kecamatan Sindang Jaya, Jambe, Kronjo, Kresek, Jayanti, Gunung Kaler, Mauk dan Kemiri. 

"Dalam fenomena El Nino ini, kita sudah antisipasi, salah satunya memetakan wilayah yang akan terdampak kekeringan. Dimana, ada 9 Kecamatan yang akan mengalami kondisi tersebut (kekeringan)," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, Senin, 14 Agustus 2023. 

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Ilustrasi kekeringan sawah.

Photo :

Adanya hal ini, pihaknya pun melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, sebagai langkah antisipasi, seperti bantuan benih yang tahan terhadap kekeringan atau pola tanam hemat air untuk 1.000 hektare. 

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

"Kita sudah siapkan benih, sebagai bantuan kepada para petani. Kemudian, sudah menyiapkan 8 unit mesin pompa air untuk menanggulangi kekurangan air di area terdampak," ujarnya. 

Berdasarkan prediksi BRIN dan BMKG, diperkirakan puncak fenomena tersebut akan terjadi pada akhir Agustus dan September mendatang. 

"Informasi mengenai prediksi puncak El Nino ini, sekitar Agustus September, maka dari itu, sejumlah langkah antisipasi kita lakukan. Begitu juga dengan monitoring dan intervensi pada area yang mengalami kekeringan, salah satunya dengan melakukan pemantauan sumber air di area tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya