Kronologi Penggerebekan Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Gaet Selebgram dan Artis
- YouTube Tema Indonesia
Jakarta – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil membongkar rumah produksi yang membuat film porno di kawasan Jakarta Selatan. Sampai saat ini, total sudah ada lima orang tersangka yang dibekuk pihak berwajib dan kini sudah ditahan sejak digrebek pada 17 Juli 2023 lalu.
Kelima orang yang ditangkap polisi terdiri atas pemeran hingga produser film. Adapun identitas dari kelima orang itu adalah I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Tersangka I memiliki peran sebagai sutradara dalam film dewasa itu. I juga berperan sebagai admin, pemilik dan penguasa website.
Sementara itu, tersangka JAAS berperan sebagai kameramen dan tersangka yang berinisial AIS sebagai editor film. Lalu, tersangka AT berperan sebagai sound engineering dan terakhir adalah SE yang berperan sebagai sekretaris sekaligus talent.
Kronologi Penggerebekan
Lima tersangka kasus rumah produksi film porno lokal di Jakarta Selatan
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Penggerebekan itu berawal ketika Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan tiga website video streaming berlangganan. Isi website tersebut adalah konten film dewasa atau film porno dengan durasi mencapai 60 sampai 90 menit.
Sampai saat ini, diperkirakan sudah ada 120 film dewasa yang diproduksi oleh mereka. Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengamankan lima orang tersangka dengan berbagai peran.
"Situs video streaming berlangganan dan berbayar yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi bervariasi antara 1 jam sampai 1,5 jam dan ini berbayar," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi, jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. (Polisi) melakukan upaya paksa penangkapan terhadap lima orang tersangka," sambungnya.
Gaet Selebgram dan Artis
Polda Metro Jaya merilis kasus rumah produksi film porno di Jaksel
- Antara
Selain kelima orang tersebut, rumah produksi film porno tersebut juga melibatkan sejumlah publik figur Tanah Air, seperti artis, model, hingga selebgram untuk menjadi pemeran. Mereka mendapat bayaran sebesar Rp10 juta sampai Rp15 juta untuk setiap judul film.
"Jadi perlu saya sampaikan, di sini latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," ungkapnya.
"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu, 1 tahun Rp500 ribu," ujarnya.
Pemeran
Siskae saat hadir di Talkpod
- Youtube
Menurut hasil identifikasi pihak berwajib, total ada 12 pemeran wanita dan lima pemeran pria yang pernah terlibat dalam pembuatan film porno tersebut. Salah satu pemeran wanita sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih ada 11 pemeran wanita maupun 5 pemeran pria, yang saat ini sedang kita kembangkan penyidikan dan penyelidikannya," katanya.
Dua dari belasan pemeran wanita ini adalah Siskaeee dan Virly Virginia. Sementara yang lainnya adalah CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Kemudian, untuk lima orang pemeran pria diketahui berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
